ANALISIS ARUS KAS BERSIH OPERASI SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator utama untuk menentukan apakah operasi entitas dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi entitas, membayar dividen, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Analisis laporan arus kas ini menggunakan komponen dalam laporan arus kas dan laporan posisi keuangan serta laporan laba/rugi sebagai alat analisis. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui dan menilai kinerja keuangan berdasarkan analisis arus kas bersih operasi pada industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan metode analisis rasio arus kas. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio arus kas operasi, rasio cakupan kas terhadap bunga, rasio pengeluaran modal, rasio total hutang dan rasio kas terhadap laba bersih. Dari hasil perhitungan menggunakan metode analisis rasio di peroleh bahwa dari ke empat perusahaan industri rokok, PT. H. M Sampoerna Tbk mempunyai kinerja keuangan yang terbaik untuk tahun 2012 hingga tahun 2014, sedangkan untuk tahun 2015 PT. Wismilak Inti Makmur Tbk mempunyai kinerja keuangan yang terbaik.
Â