EVALUASI PENERAPAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO.2 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Authors

  • Romy P. Mansaleo Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115, Indonesia

Abstract

Laporan arus kas merupakan salah satu laporan keuangan pokok disamping neraca dan laporan laba rugi. Laporan arus kas dapat memberikan informasi bagi para pelaku ekonomi untuk memberikan informasi bagi para pelaku ekonomi untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan dan struktur keuangan. Perusahaan harus menyusun laporan arus kas sesuai dengan persyaratan PSAK dan harus menyajikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan (integral) dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran laporan arus kas pada perusahaan dan penerapanya sesuai dengan PSAK No. 2. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data untuk penelitian ini adalah dengan dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan semua data sekunder yang dipublikasikan oleh IDX tentang perusahaan perbankan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan perbankan yang sudah terdaftar di BEI telah menerapkan laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku namun masih ada beberapa pos-pos atau akun-akun yang ada di laporan arus kas yang belum sesuai dengan PSAK No 2.

Downloads

Published

2016-11-07

Issue

Section

Articles