ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KOTA TOMOHON (Studi Kasus Di Kota Tomohon Periode Tahun 2007-2015)
Abstract
Otonomi daerah merupakan suatu langkah awal menuju pembangunan ekonomi nasional yang lebih berdaya tumbuh tinggi dengan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat didaerah. Dalam menjalankan Otonomi Daerah, Pemerintah Daerah dituntut untuk untuk menjalankan roda pemerintahan yang efektif, efisien dan mampu mendorong peran masyarakat dan menigkatkan pemerataan dan keadilan dengan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kemampuan keuangan daerah Kota tomohon dalam pelaksanaan otonomi daerah dan tingkat kemandirian kemampuan keuangan daerah Kota Tomohon. Penelitian ini berbentuk survey atas data sekunder yang mengambil lokasi di Kota Tomohon dengan menggunakan data perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tomohon selama periode tahun 2007-2015. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif yang selanjutnya dianalisis menggunakan beberapa rasio yaitu, rasio kemandirian, rasio derajat desentralisasi fiskal dan rasio pertumbuhan. Hasil analisis deskriptif  secara umum menunjukkan ketidakmampuan Kota Tomohon dalam mengelola pendapatan asli daerah (PAD) yang menyebabkan masih kurangnya tingkat kemandirian serta kurangnya efisiensi dalam merealisasikan pengeluarannya. Untuk itu diharapkan pemerintah daerah Kota Tomohon lebih mengoptimalkan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD yang potensial sehingga laju pertumbuhan ekonomi daerah terus mengalami peningkatan.