ANALISIS POTENSI EKONOMI DI SEKTOR DAN SUB SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN KOTA TOMOHON
Abstract
Tujuan utama pembangunan ekonomi daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara peningkatan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat setempat. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah harus mampu membuat prediksi tentang semua potensi sumberdaya yang ada, pemerintah daerah dan masyarakatnya harus secara bersama-sama mengambil inisiatif pembanguan daerah. Tujauan penelitian mengetahui sektor dan subsubsektor ekonomi apa yang paling potesial dan berdaya saing untuk dikembangkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Kota Tomohon. Metode penelitian yang digunakan analisis Shift Share dan LQ. Hasil perhitungan Shift Share Sub sektor yang menjadi penyumbang terbesar adalah Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian dan juga Sub subsektor yang menjadi penyumbang terbesar adalah subsubsektor perkebunan, peternakan, tanaman hortikultura dan tanaman pangan. Hasil perhitungan LQ pada tabel diatas selama periode 2010 sampai 2016 di Kota Tomohon yang memiliki nilai LQ>1 atau basis/unggulan adalah sub sektor Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian dengan nilai LQ rata-rata sebesar 1,38% dan juga yang memiliki LQ>1 adalah sub subsektor Tanaman Hortikultura yang memiliki nilai LQ rata-rata 2,32% kemudian sub subsektor peternakan dengan nilai LQ rata-rata sebesar 2,74% terakhir sub subsektor jasa pertanian dan perburuan yang memiliki nilai LQ rata-rata 1,38%.