ANALISIS PENGARUH TINGKAT BUNGA ACUAN BI, SIBOR, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP CADANGAN DEVISA DI INDONESIA (2011:Q1-2019:Q4)

Authors

  • Irene T. Palembangan Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115, Indonesia
  • Robby J. Kumaat
  • Dennij Mandeij

Abstract

Cadangan devisa yang sering disebut dengan international reserves and foreign currency liquidity (IRFCL) atau official reserve assets didefinisikan sebagai seluruh aktiva luar negeri yang dikuasai oleh otoritas moneter dan dapat digunakan setiap waktu, guna membiayai ketidakseimbangan neraca pembayaran atau dalam rangka stabilitas moneter dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing dan untuk tujuan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Tingkat Bunga Acuan BI, SIBOR, dan Nilai Tukar Rupiah/US$ terhadap Cadangan Devisa di Indonesia baik dalam hubungan jangka pendek maupun jangka panjang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diolah menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metode Error Correction Model (ECM). Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk runtut waktu (time series) yang merupakan data kuartalan dengan periode 2011:Q1 – 2019:Q4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hubungan jangka pendek dan jangka panjang variabel Tingkat bunga acuan BI dan Nilai tukar Rupiah terhadap cadangan devisa bertanda negatif, sedangkan variabel SIBOR memiliki hubungan yang positif terhadap cadangan devisa Indonesia, serta secara bersama variabel Tingkat bunga acuan BI, SIBOR, dan Nilai tukar Rupiah mempengaruhi Cadangan devisa Indonesia.

Downloads

Published

2020-09-09

Issue

Section

Articles