ANALISIS PENGARUH JUMLAH PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA 2000 – 2019 (Studi empiris Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamalat Indoensia)
Keywords:
DPK, NPF, ROA, dan Jumlah PembiayaanAbstract
Pembangunan ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari kontribusi sektor perbankan, peran perbankan sebagai media intermediasi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di suatu Negara. Di Indonesia memiliki dua sistem perbankan yaitu sistem konvensional dan sistem syariah, dalam penelitian ini objek penelitiannya pada perbankan syariah dengan studi empiris pada Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa besarnya pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Return On Asset (ROA) terhadap Jumlah Pembiayaan pada perbankan syariah (Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamalat Indonesia). Data penelitian yang digunakan merupakan data sekunder dari laporan keuangan yang di publikasikan di web site resmi Bank mandiri syariah dan bank Muamalat Indonesia. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa DPK berpengaruh positif dan signifikan secara statistik jumlah pembiayaan untuk kedua bank tersebut, sedangkan NPF pada Bank Mandiri syariah berpengaruh negatif dan signifikan secara statistik jumlah pembiayaan, dan NPF pada Bank Muamalat Indonesia berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial, namun berpengaruh secara simultan terhadap jumlah pembiayaan. Dan pada kedua bank tersebut ROA berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial, namun secara simultan berpengaruh terhadap jumlah pembiayaan.