IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI SEKTOR TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN DI KOTA BITUNG
Keywords:
Location Question, Shift Share, PDRBAbstract
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif.Alat analisis yang digunakan Location Question (LQ), Shift Share . Analisis LQ untuk menentukan sektor basis, Shift Share untuk menentukan tingkat daya saing dari suatu sektor. Penelitian ini menggunakan data sekunder diambil dari website Badan Pusat Statistik Kota Bitung dan Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara.
Hasil penelitian menjukkan berdasarkan perhitungan Locationt Quotient (LQ) selama periode 2010 sampai 2019 Sektor Tansportasi dan Pergudangan dikota Bitung memimliki nilai LQ>1 atau basis/unggulan dengan rata rata 1,22% yang artinya Sektor ini sangat berpotensi untuk di kembangkan dan menjadi sumberdaya untuk mendorong perekonomian di kota bitung .Berdasrkan hasil perhitungan shift share pada komponen propotional shift(ps); secara keseluruhan perekonomian sektor transportasi dan pergudangan tergolong belum maju, karena diliat dari hasil propotional shift yang negatif dan mendapatkan hasil PDRB yaitu Rp. -2,299,585.96 juta. Berdasarkan hasil perhitungan Melalui pergeseran diferensial (Differential shift) perkembangan perekonomian Kota Bitung memiliki daya saing dan keunggulan kompetitif regional yang tinggi disbandingkan dengan perekonomian Sulawesi Utara . Hal ini dapat dilihat dari nilai Differntial shift DS yang mendapat hasil positif sebesar Rp. 1,041,911.35 juta.