ANALISIS POTENSI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH STUDI DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Authors

  • Christian Seon Jurusan Ekonomi Pembangunan,Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115, Indonesia
  • George M. V. Kawung
  • Hanly F. Dj. Siwu

Keywords:

potensi, penerimaan, retribusi pasar, pendapatan asli daerah, Minahasa Selatan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: potensi retribusi pelayanan pasar, total potensi penerimaan retribusi pelayanan pasar, serta pasar yang berpotensi memiliki penerimaan retribusi pasar terbesar sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui dan menggambarkan potensi penerimaan retribusi pelayanan pasar di Kabupaten Minahasa Selatan. Analisis data menggunakan analisis potensi retribusi pasar dari Mahmudi (2010). Hasil penelitian menemukan beberapa hal. Pertama potensi retribusi pelayanan pasar di Kabupaten Minahasa Selatan menunjukkan potensi pendapatan yang besar. Hasil ini dilihat dari  hasil perhitungan potensi penerimaan retribusi pelayanan pasar di Kabupaten Minahasa Selatan dalam setahun. Kedua, total potensi penerimaan retribusi pelayanan pasar di Kabupaten Minahasa Selatan dari tujuh belas pasar yang dikelola oleh PD. Cita Waya Esa kurang lebih satu milyar rupiah tepatnya satu milyar empat puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah dalam setahun. Ketiga, empat besar pasar di Kabupaten Minahasa Selatan yang memiliki potensi penerimaan terbesar yaitu pertama Pasar Berdikari Tumpaan, kedua Pasar Motoling Dua, ketiga Pasar Poopo Utara, dan keempat adalah Pasar Pinasungkulan Modoinding. Keempat pasar tersebut menyumbang lebih dari dua pertiga potensi pendapatan dari potensi penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Minahasa Selatan. Saran penelitian yaitu bagi pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan perlu menetapkan target retribusi pasar, serta mengkaji ulang potensi yang ada sesuai dengan relevansi terbaru yang ada di pasar sehingga bisa menjadi dasar analisis efektivitas peningkatan penerimaan asli daerah yang lebih akurat.

Downloads

Published

2021-11-27

Issue

Section

Articles