PERSEPSI PENGRAJIN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI PRODUKSI KERAJINAN BAMBU BATIK DI DESA BOWONGKULU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengrajin tehadap faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kerajinan bambu batik di Desa Bowongkulu Kabupaten Kepulauan Sangihe,faktor-faktor tersebut adalah bahan baku, modal,tenaga kerja.Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang masih aktif (masih berproduksi) kerajinan bambu batik di Desa Bowongkulu, Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berdomisili di Desa Bowongkulu, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kerajinan bambu batik adalah salah satu indutri kerajinan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang memproduksi bermacam furniture antara lain seperti meja,kursi,dan rak tv.

Analisa data dilakukan dengan komputer menggunakan program SPSS for windows release 14.0 yaitu analisa univariat dilakukan terhadap variabel penelitian. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebar kepada seluruh jumlah sampel yaitu sebanyak 30 sampel. Dari hasil analisis data di ketahui bahwa persepsi pengrajin terhadap bahan baku tidak mudah didapatkan karena adanya kelangkaan bahan baku sehingga para pengrajin harus mencari sampai di tempat-tempat luar guna untuk melakukan proses produksi, Persepsi pengrajin terhadap modal dari data hasil penelitian peneliti menemukan bahwa sebanyak 14 orang atau 46,67 % dari keseluruhan jumlah responden menyatakan setuju jika modal yang di gunakan berasal dari modal pribadi, Persepsi pengrajin terhadap tenaga kerja  dari data hasil penelitian peneliti menemukan mayoritas responden Sangat setuju bahwa tenaga kerja yang dimiliki jumlahnya mencukupi untuk membantu mengolah produksi yakni sebanyak 13 responden dengan presentase (43,37%).