FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI HORTIKULTURA (STUDI KASUS PADA USAHA TANI SAYUR KENTANG DI DESA SINISIR KECAMATAN MODOINDING)
Keywords:
Luas lahan, Biaya usaha tani, Jumlah produksi, PendapatanAbstract
 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah luas lahan, biaya usaha tani, dan jumlah produksi berpengaruh terhadap pendapatan usaha tani sayur kentang di Desa Sinisir Kecamatan Modoinding. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode asosiatif bertujuan untuk melihat keterhubungan antar variabel penelitian baik variabel dependent maupun independent. Populasi penelitian adalah semua petani sayur kentang di Desa Sinisir Kecamatan Modoinding, yang berjumlah 472 orang. Untuk memenuhi kebutuhan sampel dalam penelitian ini, maka diambil 10% dari jumlah populasi petani yang ada karena populasinya besar. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode survei. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial besarnya luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kentang, biaya usaha tani secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan petani kentang, jumlah produksi yang dihasilkan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kentang, dan secara simultan luas lahan, biaya usaha tani, dan jumlah produksi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kentang di Desa Sinisir Kecamatan Modoinding. Diharapkan petani kentang agar lebih intensif dalam mengolah dan menanam kentang, dengan menggunakan secara efisien setiap area lahan yang digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dalam bertani, serta memaksimalkan dan efisien dalam menggunakan bahan-bahan yang diperlukan demi mencapai target jumlah produksi panen yang diharapkan.Â