ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN ANGGARAN 2015 – 2019
Keywords:
Kinerja Keuangan, Rasio Efisiensi, Pendapatan, Belanja, Pemerintah DaerahAbstract
Kinerja keuangan pemerintah daerah merupakan salah satu faktor yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjalankan otonomi daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan pada pemerintah Kabupaten Minahasa Utara tahun anggaran 2015 - 2019. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja pengelolaan keuangan menurut hasil perhitungan rasio kemandirian keuangan bahwa kemampuan Pemerintah Daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat pada tahun anggaran 2015 sampai dengan 2019 dapat digolongkan rendah dan berada pada rata-rata 6.75%. Selanjutnya berdasarkan rasio efisiensi PAD, realisasi rasio efisiensi PAD berada pada rata-rata 3,98%, maka mengindikasikan bahwa kinerja pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam melakukan pemungutan Pendapatan Asli Daerah adalah sangat efisien karena berada dibawah 10%. Selanjutnya realisasi rasio derajat desentralisasi fiskal yang berada pada rata-rata 5,38%, maka mengindikasikan bahwa kurangnya kemampuan pemerintah daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan desentralisasi. Rasio pertumbuhan pendapatan asli daerah berada pada rata-rata pertumbuhan positif yaitu 23.09%. maka mengindikasikan bahwa kemampuan pemerintah daerah dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya yang telah dicapai dari periode ke periode cukup baik. Berdasarkan rasio belanja modal ditemukan bahwa pemerintah daerah lebih banyak menggunakan dana untuk kegitan belanja operasi dibandingkan dengan kegiatan belanja modal.