Analisis Ketimpangan Pendapatan Dan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Empat Kota Di Provinsi Sulawesi Utara
Abstract
Dalam pelaksanaan pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai dengan pemerataan hasilpembangunan menjadi sasaran utama, tetapi kemajuan ekonomi yang tinggi belum mengartikanmasyarakat menikmati hasilnya yang berarti terjadi ketimpangan dalam masyarakat. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui ketimpangan yang terjadi di kota-kota di provinsi Sulawesi Utara sertamengetahui kualitas pertumbuhan ekonominya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah datasekunder dengan periode pengamatan sepuluh tahun yaitu tahun 2011-2021 dengan silang 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara yang di peroleh diBPS Sulawesi Utara. Metode analisis yang digunakan dalampenelitian ini adalah analisis Indeks Williamson (IW), Tipologi Klassen dengan bantuan programExcel.Dengan hasil penelitian di Sulawesi Utara berdasar perhitungan Indeks Williamson(IW) kota Manadotermasuk kota dengan rata-rata tingkat ketimpangan berada pada level sedang dengan tingkatketimpangan daritahun 2011-2021 yaitu 0,37.Sedangkan 3 kota lainnya berada dalam level rendah kota Bitung senilai 0,21, kota Tomohon senilai 0,13 dan kota Kotamobagu senilai 0,17. Dari analisis Tipologi Klassen kota Manado dan kota Bitung berada dalam daerah kuadranIII yaitu daerah yang masihdapat berkembang pesat, kota Tomohon berada dalam daerah kuadran II yaitu daerah maju tapi tertekan, dan kota Kotamobagu berada dalam daerah kuadran I yaitu daerah maju dan tumbuh dengan pesat.
Kata Kunci : Kualitas Pertumbuhan Ekonomi; Ketimpangan Pendapatan; Indeks Williamson; Tipologi Klassen