ANALISIS DAMPAK MINIMARKET (INDOMARET) TERHADAP WARUNG TRADISIONAL DI KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT

Authors

  • Falentino Junior Timbuleng EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT
  • Een N. Walewangko EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT
  • Krest D. Tolosang EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT

Abstract

Pasar merupakan tempat berlangsungnya transaksi barang antara pembeli dan penjual. Pasar terdiri dari dua yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional atau pedagang kelontong kian semakin terjepit akibat kehadiran usaha ritel pasar modern. Pasar modern merupakan tempat dimana konsumen dapat membeli barangbarang yang diinginkan tapi di tempat ini tidak dapat lagi melakukan tawar-menawar seperti pasar tradisional karena harganya sudah terpatok. Salah satu contoh dari pasar modern ini adalah minimarket seperti alfamart, alfamidi, indomart dan lain sebagainya. Dalam 1 tahun terakhir, di Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat telah berkembang cukup pesat bisnis konsep warabala yaitu Indomaret. Ketika Perizinan Grey, Indomaret di Kecamatan Jailolo masih menjadi polemik. Usaha Kecil dan Usaha Menengah menolak masuknya Indomaret di karenakan mempengaruhi pendapatan dan jumlah pembeli di warung tradisional. Penelitian ini mengenai dampak minimarket (Indomaret) terhadap pendapatan warung tradisional di kecamatan Jailolo kabupaten Halmahera Barat dengan menggunakan data hasil observasi penelitian yang berupa kuisioner dan wawancara dengan responden kemudian data tersebut peneliti melakukan uji beda menggunakan aplikasi pengolah data SPSS 25. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya H0 ditolak dan Ha diterima, dapat diambil kesimpulan bahwa hasil uji dengan metode Sample Paired T-Test menunjukkan variabel tingkat pendapatan dan jumlah pembeli mengalami perubahan yang signifikan setelah munculnya minimarket (Indomaret).

Kata kunci: Pendapatan; Jumlah Pembeli; Daya Saing, Pasar Tradisional

Downloads

Published

2023-05-01

Issue

Section

Articles