Pengaruh Jumlah Unit UMKM dan Tenaga Kerja UMKM terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Manado, Tomohon, Bitung, dan Kotamobagu
Abstract
Laju pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator ekonomi makro yang menggambarkan seberapa jauh keberhasilan pembangunan suatu daerah dalam periode waktu tertentu. Indikator ini dapat pula dipakai untuk menentukan arah kebijakaan pembangunan yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah unit UMKM dan jumlah tenaga kerja UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi (PDRB) Kota Manado, Tomohon, Bitung, dan Kotamobagu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif menggunakan analisis data panel, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Utara.. Data penelitian ini terdiri dari variabel dependen, yaitu PDRB Kota Manado, Tomohon, Bitung, dan Kotamobagu dan variabel independen, yaitu jumlah unit UMKM dan tenaga kerja UMKM selama periode 2016-2019. Hasil menunjukkan bahwa variabel jumlah unit UMKM dan tenaga kerja UMKM secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap PDRB Kota Manado, Tomohon, Bitung, dan Kotamobagu. Variabel jumlah unit UMKM secara parsial (individu) memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PDRB Kota Manado, Tomohon, Bitung, dan Kotamobagu. Variabel jumlah tenaga kerja UMKM secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB Kota Manado, Tomohon, Bitung, dan Kotamobagu.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, PDRB, UMKM, Tenaga Kerja