Pengaruh Upah Minimum Provinsi dan Jumlah Perusahaan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Pengolahan di Provinsi Sulawesi Utara
Abstract
Permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapi saat ini adalah meningkatnya jumlah Angkatan kerja yang cukup besar setiap tahunnya, sementara kesempatan kerja yang tersedia masih terbatas sehingga menyebabkan pengangguran. Sektor industri pengolahan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak. Industri pengolahan dikelompokkan menjadi empat bagian berdasarkan jumlah tenaga kerjanya, yaitu industri rumah tangga (mikro), kecil, sedang dan besar. Namun, dalam penelitian ini lebih berfokus pada industri besar dan sedang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh upah minimum provinsi dan jumlah perusahaan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pengolahan di Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan sumber data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara. Dalam penelitian ini menggunakan data time series yaitu tahun 2006-2022. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda menggunakan aplikasi Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel upah minimum Provinsi tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan variabel jumlah perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Utara.
Kata Kunci : Penyerapan Tenaga Kerja; Upah Minimum Provinsi; Jumlah Perusahaan; Industri Pengolahan