Studi Kelayakan Investasi Pabrik Pengolahan Minyak Goreng Berbahan Baku Kelapa di Provinsi Sulawesi Utara

Abstract

Penelitian dilakukan dengan melihat sumber daya alam daerah yaitu tanaman kelapa, dengan bukti BPS
mencatat bahwa provinsi Sulawesi Utara menduduki ke-2 penghasil kelapa terbesar di Indonesia, sehingga ini
bertujuan untuk mendorong para Pemerintah daerah dan para Investor untuk memaksimalkan pengolahan
sumber daya alam yang potensial di provinsi Sulawesi Utara yaitu tanaman kelapa. Dengan adanya tanaman
kelapa yang sangat potensi maka penelitian melakukan riset untuk investasi pengolahan minyak goreng
berbahan baku kelapa di provinsi Sulawesi Utara. Melakukan Studi Kelayakan menggunakan metode analisis
Net Present value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Payback Period (PP), Break Even Poin (BEP), Benefit
Cost Ratio (BCR), dengan menentukan variabel yang mandiri dari hasil produksi mesin minyak kelapa yang
berasal dari luar daerah yang ingin di investasikan di Provinsi Sulawesi Utara tepatnya kota Bitung. Hasil dari
penelitian ini dihitung dengan cara manual menunjukkan pada angka yang positif dan untung sehingga
kelayakan investasi pengolahan minyak goreng bebahan baku kelapa di provinsi Sulawesi Utara itu sangat
efisien jika dilakukan. Hal ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara yaitu:
membutuhkan tenaga kerja, menambah pendapatan bagi para investor, mendorong para petani kelapa untuk
melestarikan tanaman kelapa, sehingga juga menjadi final goods pengolahan kelapa yaitu menjadi minyak
goreng, untuk data yang di gunakan dalam penelitian ini dalam tahun versi 2019-2021.
Kata kunci: Potensi Daerah; Minyak Goreng; Studi Kelayakan Investasi; Pembangunan Ekonomi