Determinan Ketimpangan Distribusi Pendapatan Di Kota Manado
Abstract
Ketimpangan dalam distribusi pendapatan merupakan salah satu masalah ekonomi yang masih dihadapi oleh Indonesia. Distribusi pendapatan merupakan cerminan merata atau tidaknya pembagian hasil pembangunan. Provinsi di Indonesia tidak terlepas dari masalah ketimpangan dalam distribusi pendapatan. Hal tersebut juga berlaku untuk Kota Manado. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengeluaran per kapita terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Manado, untuk mengetahui pengaruh inflasi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Manado, untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Manado dan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran per kapita, inflasi dan jumlah penduduk secara simultan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Manado. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengeluaran per kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Manado, (2) Inflasi berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Manado, (3) Jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Manado dan (4) Secara Simultan pengeluaran per kapita, inflasiĀ dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Manado.
Kata Kunci: Pengeluaran Perkapita; Inflasi; Jumlah Penduduk; Ketimpangan Distribusi Pendapatan