Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Upah Minimum Provinsi dan Ekspor Industri Manufaktur Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Sulawesi Utara
Abstract
Pembangunan adalah suatu proses pengembangan untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat melalui pengembangan perekonomian. Pembangunan yang dilakukan harus mampu menjadi pendorong perubahan dan pembaharuan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Upah Minimum Provinsi dan Ekspor Industri Manufaktur secara simultan terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Sulawesi utara, pengaruh Produk Domestik Regional Bruto secara parsial terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Sulawesi Utara, pengaruh Upah Minimum Provinsi secara parsial terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Sulawesi Utara dan pengaruh Ekspor Industri Manufaktur secara parsial terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Sulawesi Utara. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan periode pengamatan delapan belas tahun yaitu tahun 2005-2022. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis adalah eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.Variabel Upah Minimum Provinsi bepengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan variabel Ekspor Industri Manufaktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan secara berama-sama variabel produk domestik regional bruto, upah minimum provinsi dan ekspor industri manufaktur berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Utara.
Kata Kunci : Produk Domestik Regional Bruto; Upah Minimum; Ekspor Industri Manufaktur; Penyerapan Tenaga Kerja