Analisis Pendapatan Pedagang Salak di Kecamatan Taguladang Kabupaten Kepulauan Sitaro

Authors

  • Karlinoestafanus Mangawuhi EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT
  • George M.V Kawung EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT
  • Wensy F. I Rompas EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT

Abstract

 

Pertanian di Indonesia merupakan sumber daya alam yang kaya akan manfaat bagi kebutuhan pangan maupun bagi pembangunan perekonomian di Indonesia. Pendapatan merupakan penghasilan yang berasal dari penjualan. Semakin besar pendapatan usaha yang didapat, maka akan semakin besar laba keuntungan yg didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal usaha, jumlah jam kerja dan jumlah pembeli terhadapa pedagang salak di kecamatan tagulandang kabupaten sitaro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat analisis penelitian menggunakan alat analisis regresi berganda dengan taraf signifikan 5%. Penelitian ini dilakukan di kecamatan tagulandang dengan populasi 40 pedagang. Sedangkan pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, kusioner. Variabel yang digunakan modal usaha (X1), jumlah jam kerja (X2), jumlah pembeli (X3) dan pendapatan (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen modal usaha, jumlah jam kerja dan jumlah pembeli secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan. Dan secara parsial hanya variabel modal usaha dan jumlah pembeli berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang salak di kecamatan tagulandang kabupaten sitaro, sementara variabel jumlah jam kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang salak di kecamatan tagulandang kabupaten sitaro. Selanjutnya untuk nilai R square sebesar 0,928878. Artinya sebesar 92,88 persen variasi pendapatan pedagang salak di jelaskan oleh variabel penelitian ini, sedangkan 7,12 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.

Kata Kunci: Modal Usaha; Jumlah Jam Kerja; Jumlah Pembeli; Pendapatan

Downloads

Published

2024-01-01

Issue

Section

Articles