Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Industri Kecil Cap Tikus di Kecamatan Motoling Timur
Abstract
Pembangunan industri khususnya industri kecil diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu naiknya pendapatan masyarakat. Industri kecil dalam perkembangannya dikatakan lebih tahan dalam menghadapi krisis ekonomi yang tengah melanda karena cenderung pengembangan nya tidak bergantung kepada modal yang besar. Munculnya Industri kecil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh, menambah kesempatan kerja, pemerataan tenaga kerja, pembangunan ekonomi di pedesaan, dan lain-lain.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usaha Cap Tikus di Kecamatan Motoling Timur dan untuk Mengetahui apakah ada peluang, tantangan dan hambatan pada usaha Cap Tikus di Kecamatan ini. Dengan menggunakan metode penelitian deskripsi kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling purposive dengan kriteria memiliki 10 pohon seho yang produktif, dengan jumlah responden 30 petani Cap Tikus. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani Cap Tikus dengan pendapatan setiap petani sebesar Rp 2.281.666,67/bulan dengan menghitung biaya tenaga kerja dan bahan baku. Sedangkan dari hasil analisis kelayakan R/C ratio 1,68. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Usaha Industri Kecil Cap Tikus di Kecamatan Motoling Timur layak untuk dikembangkan atau diusahakan. Dan dalam penelitian ini Usaha Cap Tikus di Kecamatan Motoling Timur mempunyai peluang untuk berkembang karena banyak jalinan kerjasama namun ada juga ancaman belum mempunyai surat izin atau legalitas dari pemerintah.
Kata Kunci : Pendapatan; Kelayakan; Industri Kecil; Usaha Captikus