Ketahanan Ekonomi Lansia Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Generasi Tua di Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa

Authors

  • Kristy Grindy Dangeubun EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT
  • Een N. Walewangko EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT
  • Krest D. Tolosang EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT

Abstract

Perubahan dalam struktur usia populasi, terutama peningkatan jumlah penduduk tua, menjadi tantangan signifikan yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan kesehatan di banyak negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui probabilitas pengaruh 7 indikator lansia tangguh terhadap Ketahanan Ekonomi Lansia di Kecamatan Mandolang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Hasil penilitian menunjukan lansia di Kecamatan Mandolang belum semua sejahterah dikarenakan masih banyak yang belum mencapai ketahanan ekonomi di usia tua yaitu sebanyak 69,88% dari total 83 responden. Hasil analisis model probit logit, dimensi spiritual (X1), fisik (X3), dan lingkungan (X7) memiliki probabilitas pengaruh positif terhadap ketahanan ekonomi lansia sementara dimensi sosial kemasyarakatan (X4) memiliki probabilitas pengaruh negatif dan dimensi intelektual (X2), emosional (X5) dan professional vokasional (X6) tidak memiliki probabilitas pengaruh terhadap ketananan ekonomi lansia Kecamatanan Mandolang, nilai prob F-statisticnya 0.000252< 0,05 maka dapat diartikan bahwa variabel 7 indikator lansia Tangguh dapat menjelaskan ketahanan ekonomi lansia (Y) di Kecamatan Mandolang.

Kata Kunci: Ketahanan Ekonomi Lansia; 7 Indikator Lansia Tangguh BKKBN; Kesejahteraan.

 

Downloads

Published

2024-04-01

Issue

Section

Articles