Analisis Pendapatan Usaha Bridal di Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan

Authors

  • Jeclin Desy Marselina Pantow EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT
  • George M.V Kawung EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT
  • Krest D. Tolosang EKONOMI PEMBANGUNAN-FEB-UNSRAT

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah bisnis berskala kecil yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia. UMKM mendorong pendapatan daerah melalui mobilitas barang dan jasa. Salah satu usaha di bidang jasa adalah bridal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha bridal mencakup modal usaha, lama operasional, dan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor tersebut serta merumuskan strategi peningkatan pendapatan usaha bridal di Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan. Metode penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan survei dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda serta uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal usaha dan lama operasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha bridal, dengan nilai signifikan variabel modal usaha (X1) sebesar 0.0001326 < (α) 0,050 dan variabel lama usaha (X2) sebesar 0.020051213 < (α) 0,050. Sementara itu, biaya produksi (X3) tidak berpengaruh signifikan dengan nilai signifikan sebesar 0.731413021 > (α) 0,050. Strategi yang direkomendasikan untuk meningkatkan pendapatan usaha bridal di Kecamatan Sinonsayang adalah strategi agresif, yang berada dalam kuadran I pada grafik analisis SWOT.

Kata Kunci : Usaha bridal; UMKM; Pendapatan; Modal usaha; lama usaha beroperasi; biaya produksi

Downloads

Published

2024-08-01

Issue

Section

Articles