Analisis Sektor Unggulan Dan Prospeknya Dalam Perencanaan Pembangunan Di Kota Tomohon Studi kasus di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara
Abstract
ABSTRAK
Perekonomian Kota Tomohon memiliki potensi untuk berkembang secara signifikan di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan, potensial, dan berdaya saing yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Metode analisis yang digunakan meliputi Static Location Quotient (SLQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), Shift-Share, dan analisis overlay. Data yang digunakan adalah PDRB ADHK Kota Tomohon 2018-2024 dan PDRB ADHK Provinsi Sulawesi Utara.Hasil analisis SLQ menunjukkan bahwa terdapat tujuh sektor basis dan sepuluh sektor non-basis. Analisis DLQ mengidentifikasi sembilan sektor prospektif dan delapan sektor yang kurang prospektif. Sementara itu, analisis Shift-Share memperlihatkan bahwa sebelas sektor memiliki keunggulan kompetitif, sedangkan enam sektor belum memiliki daya saing yang memadai. Berdasarkan analisis overlay, belum ditemukan sektor yang dapat dikategorikan sebagai sektor unggulan secara konsisten, namun terdapat delapan sektor yang tergolong potensial dan sembilan sektor yang kurang potensial, tanpa adanya sektor yang terbelakang. Temuan ini dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan pembangunan ekonomi yang tepat sasaran bagi Kota Tomohon.
Kata kunci : Sektor Unggulan, Sektor Potensial, Sektor Berdaya Saing, Pertumbuhan Ekonomi
ABSTRACT
The economy of Tomohon City has significant potential for future growth. This study aims to identify leading, potential, and competitive sectors that can drive regional economic development. The analytical methods used include Static Location Quotient (SLQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), Shift-Share analysis, and overlay analysis. The data used consist of Tomohon City’s GRDP (Gross Regional Domestic Product) at constant prices (ADHK) from 2018 to 2024 and that of North Sulawesi Province. The SLQ analysis reveals seven basic sectors and ten non-basic sectors. The DLQ analysis identifies nine prospective sectors and eight less prospective sectors. Meanwhile, the Shift-Share analysis indicates that eleven sectors possess competitive advantages, while six sectors lack adequate competitiveness. Based on the overlay analysis, no sectors are consistently categorized as leading sectors; however, eight sectors are considered potential, and nine are categorized as less potential, with no sectors classified as underdeveloped. These findings can serve as a foundation for formulating targeted economic development policies for Tomohon City.
Keywords: Leading Sectors, Potential Sectors, Competitive Sectors, Economic Growth.
