Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi

Analisis Daya Saing Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia Ke Negara Tujuan Amerika Serikat Tahun 2018-2022

Sahrul Latiki — 2025-01-24

Penelitian ini membahas tentang rendahnya daya saing Ekspor TPT indonesia di Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kekuatan daya saing komparatif dan kompetitif komoditas tersebut. Data yang digunakan di penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari pustaka atau data resmi dari UN Comtrade, Badan Pusat Statistik (BPS) dan jurnal-jurnal lainnya. Metode yang digunakan untuk mengukur daya saing komparatif adalah Revelead Comparativ Advantage (RCA) sementara untuk menghitung daya saing kompetitifnya menggunakan Export Product Dynamics (EPD). Terlihat dari hasil RCA ekspor TPT indonesia di negara Amerika Serikat pada tahun 2018-2022 yang telah diolah dan di paparkan mengalami fluktuasi pada tahun 2018-2019 sebesar 0,23 sedangkan pada tahun 2020 sebesar 0,16 pada tahun 2021 sebesar 0,18 dan pada tahun 2022 sebesar 0.21. ekspor TPT memiliki nilai rata-rata 0,20 akan tetapi nilai tpt indonesia tidak memiiki daya saing komparatif yang kuat karena memiliki nilai dibawah 1.

Kata Kunci: Daya Saing; RCA; EPD; Ekspor TPT.

Dampak Penggunaan QRIS Pada Pelaku UMKM Sebagai Upaya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Kota Manado

Sunshine K.F Lintang — 2025-01-24

Pemerataan dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan utama pembangunan di Kota Manado. Untuk mempercepat pertumbuhan, pemerintah mendorong digitalisasi melalui penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital yang inklusif dan efisien. Penelitian ini menganalisis dampak QRIS terhadap kinerja UMKM dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Manado.Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan pelaku UMKM di lima lokasi strategis, sementara data sekunder berasal dari laporan resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QRIS meningkatkan efisiensi transaksi dan mempercepat proses pembayaran. Namun, dampaknya terhadap UMKM bervariasi tergantung lokasi dan demografi konsumen.Secara makro, QRIS mendorong konsumsi domestik dan inklusi keuangan, meningkatkan kontribusi UMKM terhadap PDRB Manado. Namun, terdapat kendala seperti rendahnya literasi digital dan keterbatasan akses internet di beberapa wilayah. Penelitian ini merekomendasikan penguatan infrastruktur digital, peningkatan literasi digital bagi pelaku UMKM, dan kebijakan inklusif untuk mengoptimalkan manfaat QRIS dalam percepatan pertumbuhan ekonomi.

Kata kunci : QRIS; Pelaku UMKM; Percepatan Pertumbuhan Ekonomi; Kota Manado

Analisis Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Kabupaten Toraja Utara Tahun 2009-2023)

Yusdy Edianto Patendeng — 2025-01-24

Kabupaten Toraja Utara merupakan salah satu wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan yang mengunggulkan sektor pariwisata sebagai penunjang perekonomian daerah, khususnya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan (JKW), Jumlah Hotel (JH) dan Jumlah Restoran (JR) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggunakan data time series yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Toraja Utara dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Toraja Utara. Analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) melalui software Eviews 12. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kunjungan wisatawan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Jumlah hotel memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Dan jumlah restoran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Secara keseluruhan, ketiga variabel tersebut secara bersama-sama memiliki hubungan signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Toraja Utara, menggarisbawahi perlunya kebijakan yang terintegrasi dalam upaya peningkatan PAD di daerah ini.

Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Jumlah Kunjungan Wisatawan, Jumlah Hotel, Jumlah Restoran

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Pasar Keuangan di Indonesia Periode 2016:TW.I - 2023:TW.IV

Wulan Kawilarang — 2025-01-24

Sistem keuangan merupakan bagian penting dari kebijakan bank sentral untuk menjaga stabilitas makroekonomi. Indeks Stabilitas Pasar Keuangan (ISPK) dibentuk dari faktor-faktor seperti risiko likuiditas, obligasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan nilai tukar, yang bertujuan untuk memonitor serta mengidentifikasi pengaruh terhadap stabilitas sistem keuangan. Kelebihan likuiditas perbankan yang persisten dapat melemahkan kebijakan moneter dan mengancam stabilitas harga. IHSG dan pasar obligasi memiliki peran utama dalam menjaga likuiditas serta stabilitas pasar, sedangkan fluktuasi nilai tukar, khususnya terhadap dolar AS, memengaruhi kemampuan perbankan dalam menyalurkan kredit. Ketidakpercayaan terhadap stabilitas sistem keuangan dapat mendorong pelepasan mata uang lokal, menyebabkan tekanan nilai tukar dan ketidakstabilan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan periode pengamatan selama delapan tahun, yaitu dari triwulan pertama tahun 2016 hingga triwulan keempat tahun 2023. Analisis dilakukan menggunakan metode regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko likuiditas, IHSG, nilai obligasi, dan nilai tukar memiliki hubungan positif dan pengaruh signifikan terhadap ISPK di Indonesia, baik secara individual maupun simultan.

Kata kunci : Stabilitas Sistem Keuangan; ISPK; Risiko Likuiditas; IHSG; Obligasi; Nilai Tukar

Peranan Instansi Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Untuk Menentukan Program RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Infrastruktur Di Provinsi Sulawesi Utara

Melani Tarumingkeng — 2025-01-24

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dalam menentukan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya dalam sektor infrastruktur. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi integrasi pembangunan wilayah, strategi pembangunan infrastruktur, serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan RPJMD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAPPEDA memiliki peran sentral dalam perencanaan, koordinasi, serta evaluasi pembangunan infrastruktur di wilayah Sulawesi Utara. Namun berbagai tantangan seperti keterbatasan anggaran, koordinasi antarinstansi, serta kondisi geografis masih menjadi kendala utama dalam implementasi kebijakan tersebut.

Kata Kunci: Infrastruktur; RPJMD; Pembangunan Daerah; BAPPEDA; Kebijakan Publik.