Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie <p>Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi diterbitkan oleh Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi, sebagai media informasi, penelitian dan karya ilmiah dalam bidang Ilmu Ekonomi khususnya rumpun/bidang Ekonomi Perencanaan, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Moneter &amp; Fiskal, Kebijakan Ekonomi Publik, Ekonomi Industri / Perusahaan dan Ekonomi Keuangan, Perbankan serta Pasar Modal, yang berasal dari para pengajar/dosen, mahasiswa, alumni dan masyarakat umum. </p> <p>Â </p> <p>Redaksi juga menerima tulisan ilmiah yang belum pernah diterbitkan oleh media dan tinjauan atas buku-buku ekonomi tebitan dalam dan luar negeri yang baru serta catatan/komentar atas artikel yang dimuat dalam jurnal ini.</p> <p>Â </p> <p>Surat menyurat mengenai naskah yang akan diterbikan, langganan,dan lainnya dapat dialamatkan langsung ke alamat redaksi atau melalui email: <a href="mailto:jbie.unsrat@gmail.com">jbie.unsrat@gmail.com</a> Â </p> en-US dennimandeij@unsrat.ac.id (Dennij Mandeij. SE. MSi) virajacobus@gmail.com (ELvira Jacobus, SE. ME) Fri, 01 Mar 2024 12:13:40 +0800 OJS 3.3.0.12 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Peternakan Ayam Ras Petelur Studi Pada Golden Paniki Farm, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54601 <p>Usaha peternakan ayam ras petelur merupakan usaha yang mempunyai perkembangan yang sangat pesat sehingga banyak diminati oleh para wirausahawan dari berbagai kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha aspek finansial dan menganalisis strategi pengembangan usaha pada Golden Paniki Farm di kecamatan Dimembe,kabupaten Minahasa Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh langsung melalui survei, wawancara, dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari buku teks, artikel, jurnal, dan dari instansi pemerintah ataupun swasta yang relevan dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha aspek finansial dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan selama satu periode produksi pendapatan yang diperoleh usaha peternakan ayam ras petelur Golden Paniki Farm sebesar Rp.249.718.060, dan berdasarkan analisis kelayakan usaha aspek finansial layak untuk dijalankan dan dikembangkan dengan nilai NPV sebesar Rp.1.366.655.165, yang memberikan manfaat pada peternak ayam ras petelur dan nilai R/C Ratio sebesar 1,17 sehingga usaha ini mendapat keuntungan dimana jumlah penerimaan lebih besar dari pada jumlah biaya yang dikeluarkan. Hasil analisis IFAS diperoleh total skor sebesar 2,14 dan total skor EFAS sebesar 0,76, strategi yang paling tepat diterapkan peternak adalah strategi SO, posisi usaha peternakan ayam ras petelur berada pada kuadran I yaitu kuadran agresif yang menggambarkan bahwa situasi usaha ini sangat menguntungkan untuk memanfaatkan seluruh kekuatan internalnya untuk menarik keuntungan dari banyaknya peluang eksternal. Berdasarkan matriks Internal-Eksternal (IE Matriks) posisi perusahaan dalam pengembangan usaha ayam ras petelur berada pada sel V (stabiliitas) yaitu tidak mengalami perubahaan mengenai profit dalam usaha yang sedang dijalankan.<br />Kata kunci: Studi Kelayakan Bisnis; Kewirausahaan; Pendapatan; Keuntungan; Biaya Produksi.</p> <p> </p> Triones Tembang, Tri Oldy Rotinsulu, Krest D. Tolosang Copyright (c) 2024 Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54601 Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0800 Analisis Overlay Perekonomian Kota Bitung https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54602 <p>Perencanaan pembangunan ekonomi di Kota Bitung memerlukan pemahaman dan pengenalan yang baik dan tepat mengenai potensi sektoral dari perekonomian. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi tentang sektor unggulan di Kota Bitung agar pelaksanaan pembangunan dapat terfokus pada sektor unggulan dan potensial yang menjadi prioritas pendanaan pembangunan agar efisien sehingga dapat menciptakan multiplier ekonomi di Kota Bitung. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan Kota Bitung dan Propins Sulawesi Utara. Metode analisis yang digunakan adalah metode LQ Statis, LQ Dinamis, Model Rasio Pertumbuhan dan Analisis Overlay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat satu sektor unggulan yakni sektor transportasi dan pergudangan.Empat sektor yang potensial yakni sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan bengkel sepeda motor, sektor informasi dan komunikasi, sektor jasa keuangan dan asuransi, dan sektor real estate. Lima sektor yang kurang potensial yakni sektor pertambangan dan penggalian sektor industri pengolahan, sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, sektor konstruksi, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum. Tujuh sektor terbelakang yakni sektor tersebut adalah sektor pertanian,kehutanan, dan perikanan, sektor pengadaan listrik dan gas, sektor jasa perusahaan, sektora administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor jasa pendidikan, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, sektor jasa lainnya.</p> <p>Kata kunci : Sektor Unggulan; Sektor Basis; Potensi Sektoral; Pembangunan Ekonomi.</p> <p>&nbsp;</p> Ridho Loleng, Anderson G. Kumenaung, Krest D. Tolosang Copyright (c) 2024 Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54602 Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0800 Analisis Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Dalam Menurunkan Kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Talaud https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54603 <p class="s15"><span class="s13"><span class="bumpedFont20">Pertumbuhan ekonomi inklusif merupakan pertumbuhan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya perbedaan latar belakang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, pengangguran serta mengurangi ketimpangan. </span></span><span class="s13"><span class="bumpedFont20">Pembangunan ekonomi inklusif perlu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi ya</span></span><span class="s13"><span class="bumpedFont20">ng tinggi dan berkesinambungan.</span></span><span class="s13"><span class="bumpedFont20">Pemerintah harus memiliki program komprehensif dan mengimplementasikannya secara serius sehingga pembangunan ekonomi tumbuh lebih tinggi dan lebih inklusif. </span></span><a name="_Toc144560809"></a><span class="s13"><span class="bumpedFont20">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan inklusif dan kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Talaud.</span></span><span class="s13"><span class="bumpedFont20"> Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data pertumbuhan ekonomi dan data jumlah penduduk miskin dengan periode pengamatan 8 tahun yaitu tahun 2015-2022. Data diperoleh dari badan pusat statistik Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah </span></span><span class="s14"><span class="bumpedFont20">Inklusif Growth Index</span></span><span class="s13"><span class="bumpedFont20"> (IGI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepuluan Talaud sudah bersifat inklusif, meskipun pada tahun 2015-2017 pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Talaud belum inklusif dalam menurunkan kemiskinan, tetapi pada tahun 2018-2021 secara berturut-turut pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepuluan Talaud sudah inklusif dalam menurunkan kemiskinan. </span></span></p> <p class="s17"><span class="s16"><span class="bumpedFont20">Kata Kunci</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont20"> : Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Kemiskinan</span></span></p> Giofano Johanes Sipota, Een N. Walewangko, Irawaty Masloman Copyright (c) 2024 Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54603 Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0800 Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Jumlah Pengangguran di Bolaang Mongondow Raya https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54796 <p>Indonesia merupakan Negara berkembang yang sedang mengalami pembangunan baik di sektor pertumbuhan ekonomi maupun sektor lainnya. Dalam pembangunan banyak masalah yang dialami Indonesia salah satunya masalah Pengangguran. Pengangguran adalah masalah yang sangat buruk efeknya kepada perekonomian dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Upah Minimum Provinsi, Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Jumlah Pengangguran di Bolaang Mongondow Raya. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah seluruh Kota/Kabupaten Bolaang Mongondow Raya. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum provinsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah pengangguran di Bolaang Mongondow Raya, pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah pengangguran di Bolaang Mongondow Raya dan indeks pembangunan manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah pengangguran di Bolaang Mongondow Raya. Secara simultan upah minimum provinsi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks pembangunan manusia secara berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengangguran Bolaang Mongondow Raya.</p> <p>Kata Kunci : Pengangguran; Upah Minimum Provinsi; Pertumbuhan Ekonomi; Indeks Pembangunan Manusia</p> Mahendra Simbala, Een N. Walewangko, Audie O. Niode Copyright (c) 2024 Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54796 Wed, 01 Mar 2023 00:00:00 +0800 Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pedagang Rumahan Di Kecamatan Kawangkoan https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54794 <p>Pembangunan ekonomi mengarah pada kebijakan yang diambil pemerintah guna mencapai kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Penyerapan tenaga kerja salah satu faktor pendukung pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara berkembang salah satunya negara Indonesia. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan memperluas kesempatan kerja Indonesia harus mampu mencapai ekonomi yang unggul Tenaga kerja tetap merupakan asset yang paling utama dalam kehidupan perusahaan karna tanpa adanya karyawan maka peralatan dan modal tidak mungkin akan dapat dipergunakan secara maksimal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui modal usaha, jam kerja, terhadap penyerapan tenaga kerja pedagang rumahan di kecamatan kawangkoan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan data yang digunakan yaitu data primer dengan menggunakan kuesioner lewat google from serta observasi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga modal usaha, jam kerja, (Variabel bebas) berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja pedagang rumahan (Variabel Terikat) baik secara simultan dan secara parsial. Metode yang digunakan untuk menjawab hipotesis ini adalah metode analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan secara parsial variabel modal usaha, memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pedagang rumahan, secara parsial variabel jam kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap penyerapan tenaga kerja pedagang rumahan di kecamatan kawangkoan. Secara Simultan variabel modal usaha, jam kerja, secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pedagang rumahan.</p> <p>Kata kunci : modal usaha, jam kerja, penyerapan tenaga kerja pedagang rumahan.</p> Viesta Anggun Lapian, Ita Pingkan F. Rorong, Krest D. Tolosang Copyright (c) 2024 Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54794 Wed, 01 Mar 2023 00:00:00 +0800 Analisis Komparatif Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54799 <p>Pertumbuhan ekonomi dalam kehidupan akan memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat melalui aktivitas-aktivitas yang menunjang kondisi ekonomi pada suatu periode. Akibat adanya aktivitas perekonomian tersebut maka masyarakat akan memiliki penghasilan dan pendapatan yang lebih sehingga berdampak kepada peningkatan kelayakan hidup. Penelitian ini Bertujuan untuk menganalisis Analisis Komparatif Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Dan Gorontalo. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan data kurun waktu pada periode 2017-2022. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo, jurnal, dan hasil penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dan Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian adalah Indeks Wiliomson dan komparatif. Hasil Kesimpulannya, meskipun ada perbedaan awal dalam tingkat ketimpangan pembangunan antara Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara pada tahun 2017, kedua provinsi mengalami fluktuasi dan perubahan yang relatif serupa selama periode berikutnya, dengan keduanya tetap berada dalam kategori ketimpangan menengah pada akhir periode.<br />Kata kunci : Pertumbuhan Ekonomi; Komparatif; Ketimpangan; Indeks Wiliomson</p> Isabella N. E Riung, Tri Oldy Rotinsulu, Mauna Th. B. Maramis Copyright (c) 2024 Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54799 Wed, 01 Mar 2023 00:00:00 +0800 Pengaruh Jumlah Wisatawan Mancanegara, Jumlah Wisatawan Domestik Terhadap PAD Kota Bitung Melalui Pajak Hotel https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54798 <p>Pariwisata merupakan sektor perekonomian yang dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah. Pendapatan Asli Daerah di Kota Bitung dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik melalui pajak hotel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah wisatawan mancanegara dan domestik terhadap pendapatan asli daerah kota Bitung melalui pajak hotel. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara dan jumlah wisatawan domestik memiliki pengaruh langsung yang tidak signifikan terhadap pajak hotel. jumlah wisatawan mancanegara, jumlah wisatawan domestik, dan pajak hotel memiliki pengaruh langsung yang tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Pengaruh tidak langsung jumlah wisatawan mancanegara terhadap pendapatan asli daerah melalui pajak hotel adalah sebesar 20,98 %, dimana nilai pengaruh ini tergolong rendah sebab 79,02 % justru dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh tidak langsung jumlah wisatawan domestik terhadap pendapatan asli daerah melalui pajak hotel adalah sebesar 1,79 %, dimana nilai pengaruh ini jauh lebih rendah dari pengaruh tidak langsung jumlah wisatawan mancanegara terhadap pendapatan asli daerah.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: <strong>Wisatawan</strong><strong>;</strong> <strong>P</strong><strong>ajak </strong><strong>H</strong><strong>otel</strong><strong>;</strong> <strong>P</strong><strong>endapatan </strong><strong>A</strong><strong>sli </strong><strong>D</strong><strong>aerah</strong></p> Josua Mardi Saturuma, Anderson G. Kumenaung, Krest D. Tolosang Copyright (c) 2024 Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/54798 Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0800 Analisis Kausalitas Kesenjangan Pendapatan, Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Utara https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/55111 <p>Kondisi perekonomian suatu wilayah dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita. Sedangkan di sisi lainnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif menunjukkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh penurunan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan. Pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh terhadap penurunan jumlah kemiskinan dan kesenjangan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kausalitas antara kesenjangan pendapatan, kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara. Data yang digunakan adalah data sekunder jumlah penduduk miskin dan pertumbuhan ekonomi serta kesenjangan pendapatan menggunakan indeks williamson yang dihitung dari PDRB ADHK dan jumlah penduduk di Provinsi Sulawesi Utara. Metode analisis yang digunakan adalah Model Analisis Engle Granger Causality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan kausalitas antara kesenjangan pendapatan dan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara. Terdapat hubungan kausalitas satu arah antara kesenjangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. Juga terdapat hubungan satu arah antara pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara.</p> <p><strong>Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi</strong><strong>;</strong><strong> Kesenjangan Pendapatan</strong><strong>;</strong><strong> Kemiskinan</strong><strong>;</strong><strong> Kausalitas Granger</strong></p> Joy Daniel Alexcius Lefrand Manueke, Een N. Walewangko, Agnes L. Ch. P. Lapian Copyright (c) 2024 Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/55111 Wed, 17 Apr 2024 00:00:00 +0800 Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Kinerja Pendidikan, PMA, PMDN, Dan Konsumsi Masyarakat Dalam Peningkatan IPM Di Kabupaten/Kota Di Provinsi Sulawesi Utara https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/55112 <p>Penelitian ini mengeksplorasi kesejahteraan masyarakat sebagai fokus utama Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengamati Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai cermin keberhasilan pembangunan pemerintah. Melalui analisis data panel menggunakan eviews 10, penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Kinerja pendidikan, diukur dengan indikator APK dan APM, menunjukkan hubungan yang berbeda; APK berkorelasi negatif, sementara APM memiliki korelasi positif yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Investasi, baik Penanaman Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam Negeri, memainkan peran penting dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sementara itu, konsumsi masyarakat, khususnya dalam makanan, diidentifikasi sebagai indikator kesejahteraan, namun tidak menunjukkan korelasi signifikan. Secara keseluruhan, variabel Pengeluaran Pemerintah, Kinerja Pendidikan, Penanaman Modal, dan Konsumsi Masyarakat secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara, mencerminkan kompleksitas interaksi antara faktor-faktor pembangunan.</p> <p>Kata kunci : Indeks Pembangunan Manusia; Pengeluaran Pemerintah; Kinerja Pendidikan; Penanaman Modal; Konsumsi Masyarakat</p> Stivano Manopo, Tri Oldy Rotinsulu, Jacline I. Sumual Copyright (c) 2024 Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbie/article/view/55112 Wed, 17 Apr 2024 00:00:00 +0800