SEJARAH GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH DI DESA PINALING ( 1946 – 2012 )

Authors

  • Elfirani Mewengkang
  • Fientje Thomas
  • Mareike Sumilat

Abstract

                                               ABSTRAK

     Penelitian ini membahas mengenai Sejarah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di desa Pinaling 1946-2012. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan awal masuknya GMAHK-7 di Pinaling dari tahun 1946-2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Metode Heuristik, Kritik dan Analisa, Interpretasi, dan Historiografi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, simpulan dari penelitian ini yakni: dari latar belakang awal masuknya Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh atau disingkat GMAHK-7 di desa Pinaling pada tahun 1946, tentunya Jemaat Tumpaan mempunyai peranan dan pengaruh penting dalam muncul Advent di desa Pinaling , karena Jemaat Tumpaan yang memiliki inisiatif membuat peribadatan cabang di desa Pinaling dan karena mereka melihat ada simpatisan, maka mereka mengundang Pdt. Walean untuk membuat ceramah 60 malam dan menghasilkan 3 jiwa pertama. Dan pekabaran berlanjut dengan dibuat ceramah oleh Pdt. Manemba dan menghasilkan 9 jiwa dibaptis dan akhirnya di desa Pinaling memiliki 12 anggota Advent pertama. Perkembangan Jemaat yang mengalami pemekaran dari Jemaat Pondang pada tanggal 5 April 2012. Jemaat Pondang yang sebagian besar anggotanya dari Jemaat Pinaling yang dimekarkan di Jemaat Pondang, dan pada saat itu juga lewat komite Jemaat Pinaling mengusulkan ke daerah Konferen Minahasa untuk mengubah nama dari Jemaat Pinaling menjadi Pioner Pinaling. __________________________________________________________

Kata Kunci : Karya Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh,1946-2012

 

                                                ABSTRACT

     This research discusses the history of the Seventh-day Adventist Church in Pinaling village 1946-2012. The purpose of this study is to describe the entry of the GMAHK-7 in Pinaling from 1946-2012. The methods used in this research are: Heuristic Method, Criticism and Analysis, Interpretation, and Historiography. Based on the analysis carried out, the conclusions of this study are: from the background of the initial entry of the Seventh-day Adventist Church or abbreviated as GMAHK-7 in Pinaling village in 1946, of course the Tumpaan Congregation has an important role and influence in the emergence of Advent in Pinaling village, because the Congregation Tumpaan who had the initiative to make a branch service in Pinaling village and because they saw sympathizers, they invited Pdt. Walean to make a 60-night lecture and produce the first 3 souls. And the message continued with a lecture by Pdt. Manemba and produced 9 souls baptized and finally in the village of Pinaling had the first 12 Adventists. The development of the congregation that experienced expansion from the Pondang congregation on April 5, 2012. The Pondang congregation, most of whose members were from the Pinaling congregation which was expanded in the Pondang congregation, and at that time also through the Pinaling congregation committee proposed to the Minahasa Conference area to change the name of the Pinaling congregation to Pinaling Pioneers. _________________________________________________________

Keywords : Seventh-Day Adventist Church work, Pinaling village, 1946-2012

Downloads

Published

2021-04-15

Issue

Section

Articles