Analisis Perencanaan Obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa

Authors

  • Ingrid N. Rumbay

Abstract

Abstrak

Pengelolaan obat kabupaten/kota merupakan tanggung jawab penuh dari pemerintah kabupaten/kota. Mulai dari aspek perencanaan kebutuhan obat untuk pelayanan kesehatan dasar berdasarkan sistem “bottom upâ€, perhitungan rencana kebutuhan obat, serta mengkoordinasikan perencanaan kebutuhan obat dari beberapa sumber dana. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengajukan Rencana Kebutuhan Obat (RKO) dan melaporkan penggunaan obat kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Setiap kabupaten/kota mempunyai struktur dan kebijakan sendiri dalam pengelolaan obat, selanjutnya Pengelola Obat Kabupaten/Kota disebut dengan Unit Pengelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan (UPOPPK) Kabupaten/Kota. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam  tentang  proses perencanaan obat  di Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara. Penelitian ini akan dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara pada bulan Januari – Maret 2015. Data diperoleh dengan cara wawancara mendalam terhadap informan penelitian. Data diolah dengan menggunakan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses perencanaan kebutuhan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Minahsa Tenggara belum sesuai dengan Pedoman Teknis Pengelolaan dan Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

 

Kata kunci:  Obat, Perencanaan, Content Analysis..

Abstract

Medication management districts / cities are the sole responsibility of the district / city. Starting from the planning aspect of medicine needs for a basic health care system is based on "bottom up", the calculation of the plan needs the drug, and the drug needs to coordinate planning of several sources of funds. Chief Medical Officer / City filed a Drug Needs Plan (RKO) and report the use of drugs to the District / City, State and Central. Each district / city has its own structures and policies in the management of drugs, Drug next business district / city called Public Drug Unit business and Medical Supplies (UPOPPK) Regency / City. This study used a qualitative method that aims to gain a more in-depth information about the planning process drugs in Southeast Minahasa District Health Office. This study will be conducted in Southeast Minahasa District Health Office in January to March 2015. The data were obtained by means of in-depth interviews to research informants. Data were processed using content analysis. The results showed that the planning process needs medicine in Southeast Minahsa District Health Office is not in accordance with the Guidelines for Technical Management and Public Procurement of Drugs and Medical Supplies specified by the Minister of Health of the Republic of Indonesia.

Keyword:              Drugs, Planning, Content Analysis.

Downloads