HOTEL RESOR DI PULISAN ARSITEKTUR TEPI AIR

Authors

  • Bryan Markus Tan

DOI:

https://doi.org/10.35793/matrasain.v19i1.45898

Abstract

Abstrak
Desa Pulisan yang terletak di Kecamatan Likupang Timur, Kab. Minahasa Utara, memiliki pantai dengan
pasir putih dan taman bawah laut yang menjadi salah satu spot diving terbaik di Sulawesi Utara, Karena
pesona dan keindahannya tersebut telah mengundang wisatawan datang, baik wisatawan domestik maupun
wisatawan mancanegara. Meskipun dengan keindahan tersebut, disana masih terkendala dengan kurangnya
fasilitas untuk mewadahi dan menunjang aktivitas wisatawan, dimana hanyanya terdapat satu resor yaitu
Casa Baio resor yang terletak jauh dari spot wisata.
Oleh karena itu, dibangun hotel resor yang berdekatan dan dapat mewadahi serta menunjang aktivitas dari
wisatawan yang datang, baik yang ingin berlama-lama dan tinggal sebentar menikmati pesona alam,
maupun yang hanya sekedar singgah dan menikmati alam bawah laut Minahasa Utara yang indah. Selain
itu, dengan hadirnya hotel resor ini diharapkan mampu untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui
bidang pariwisata. Selanjutnya, tema yang diimplementasikan adalah “Arsitektur Tepi Air” mengingat
lokasi yang berada di tepian pantai dan memiliki potensi alam bawah laut yang indah, melalui penerapan
tema tersebut objek ini akan berorientasi ke laut dan memanfaatkan kawasan tepi pantai. Dengan penerapan
tema ini juga diharapkan dapat mewujudkan hotel resor yang memiliki nilai jual dan keselarasan dengan
lingkungannya
Kata Kunci: Hotel Resor, Arsitektur Tepi Air
Abstract
Pulisan village that located in East Likupang District, North Minahasa Regency had a white sandy shore
with underwater park that has become one of the best diving spots in North Sulawesi, because of it’s charm
and beauty, it has attracted tourists both domestic and foreign tourist. Even with it’s beauty, there’s a lack
of facilities to sustain tourists activities, and it is evident with only one existing resort : Casa Baio, which is
located far from tour spot.
Therefore, it is a necessity to build a resort that exist near the tourist spot and sustain any tourist activities,
either for those who wants to linger and stay for a while to enjoy the natural beauty, or for those who just
came by and enjoy the North Minahasa underwater attraction. It is expected for this resort hotel to improve
the growth of regional economy through the tourism sector. Waterfront Architecture is the chosen theme
based on site capabilities and natural formation, so it is expected that this theme will be sea oriented and
maximize waterfront potential. With this applied theme, it is expected to realize a high value resort hotel that
is in harmony with the surrounding environment.
Keywords: Resort Hotel, Waterfront Architecture

Downloads

Published

2022-06-29

How to Cite

Markus Tan, B. (2022). HOTEL RESOR DI PULISAN ARSITEKTUR TEPI AIR. MEDIA MATRASAIN, 19(1), 34–53. https://doi.org/10.35793/matrasain.v19i1.45898