KETANGGUHAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT TERHADAP ANCAMAN BENCANA LETUSAN GUNUNG BERAPI SOPUTAN

Authors

  • Injilia T. M. E.Manitik

DOI:

https://doi.org/10.35793/matrasain.v19i1.45903

Abstract

Abstrak
Kecamatan Langowan Barat merupakan bagian dari kawasan perkotaan Langowan yang terletak di
Kabupaten Minahasa. Kecamatan ini menjadi salah satu kecamatan yang terdampak langsung oleh letusan
gunung api karena berada di bawah kaki Gunung Api Soputan, akibatnya sebagian besar desa dalam
kecamatan ini beresiko terkena material vulkanik seperti abu, kerikil, dan batu maupun lahar dingin yang
menjadi ancaman baik terhadap lingkungan, infraktruktur, prasarana dan sarana serta harta benda maupun
nyawa bagi masyarakat yang bermukim disana. Kurangnya upaya mitigasi bencana seperti belum ada jalur
evakuasi yang jelas hingga rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai mitigasi bencana. Untuk itu
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesadaran masyarakat Kecamatan Langowan Barat
dalam menghadapi letusan gunung api soputan serta menganalisis tingkat ketangguhan Kecamatan
Langowan Barat terhadap letusan Gunung Api Soputan melalui teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, kuesioner, studi literatur dan dokumentasi kemudian di analisis menggunakan metode analisis
deskriptif kuantitatif serta analisis spasial menggunakan SIG yang dimana hasilnya tingkat partisipasi
masyarakat dalam menghadapi bencana gunung meletus masih kurang/rendah dan Untuk capaian penilaian
tingkat ketangguhan masyarakat Kecamatan Langowan Barat dalam menghadapi ancama bencana gunung
meletus masih termasuk rendah.
Kata Kunci: Ketangguhan, Gunung Api Soputan, Kecamatan Langowan Barat
Abstract
West Langowan District is part of the Langowan urban area located in Minahasa Regency. This sub-district
is one of the sub-districts directly affected by volcanic eruptions because it is under the foothill of Soputan
Volcano, as a result, most villages in this sub-district are at risk of being exposed to volcanic materials such
as ash, gravel, and stones as well as cold lava which poses a threat to the environment, infrastructure and
facilities as well as property and life for the people who live there. Lack of disaster mitigation efforts such as
there is no evacuation route and low level of public awareness regarding disaster mitigation. For this reason,
this study aims to find out how the awareness of the people of West Langowan District in dealing with the
Soputan volcanic eruption and analyze the level of resilience of West Langowan District against the eruption
of Soputan Volcano through data collection techniques in the form of observations, interviews,
questionnaires, literature studies and documentation and then analyzed using data collection techniques.
quantitative descriptive analysis methods and spatial analysis using GIS where the result is that the level of
community participation in dealing with volcanic eruptions is still lacking/low and for the achievement of the
assessment of the level of resilience of the people of West Langowan District in facing the threat of volcanic
eruptions is still low.
Keywords: Resilience, Soputan Volcano, West Langowan District

Downloads

Published

2022-06-29

How to Cite

T. M. E.Manitik, I. (2022). KETANGGUHAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT TERHADAP ANCAMAN BENCANA LETUSAN GUNUNG BERAPI SOPUTAN. MEDIA MATRASAIN, 19(1), 70–85. https://doi.org/10.35793/matrasain.v19i1.45903