KENYAMANAN TERMAL PADA SEBUAH RUMAH ADAT TRADISIONAL GORONTALO

Authors

  • Muhdi Attaufiq Alumni UPI Bandung / Mahasiswa Prodi Magister Arsitektur Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
  • . Sangkertadi Program Pasca Sarjana / Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Judy O. Waani Program Pasca Sarjana / Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v11i1.4985

Keywords:

Thermal Comfort

Abstract

Abstrak

Sebuah rumah adat tradisional Gorontalo yang berukuran cukup besar dan berkonstruksi kayu dikenal dengan nama lokal Bantayo poboide, diuji kinerjanya terhadap kenyamanan termal dalam ruang. Lokasi bangunan terletak di pusat Kota Limboto Gorontalo yang beriklim tropis lembab. Metode yang diterapkan meliputi pengukuran lapangan, simulasi perhitungan perpindahan panas dan kuisioner.  Pengukuran suhu, kelembaban udara, kecepatan dan arah angin dilakukan didalam dan diluar ruang, saat pagi hingga sore hari selama satu hari penuh, pada bulan April 2014. Perangkat lunak TRNSYS, program MATAHARI dan VENTILA dipakai untuk merealisasikan perhitungan perpindahan panas dan ventilasi pada bangunan. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan kenyamanan termal menerapkan skala PMV dan DISC. Hasilnya menunjukkan, bahwa suhu udara dalam ruang mencapai angka yang cukup tinggi sekitar 30 hingga 340C baik melalui cara pengukuran maupun perhitungan. Respon kenyamanan termal oleh pemakai ruang menunjukkan skala nyaman (netral) pada pagi hari, hingga rasa  tidak nyaman (panas) saat siang hari. Hasil perhitungan kenyamanan termal dengan skala DISC menunjukkan keterdekatan terhadap hasil kuisioner. Sedangkan hasil perhitungan dengan skala PMV menunjukkan perbedaan sekitar satu hingga 2 skala lebih tinggi dibandingkan kuisioner.

Kata kunci: Gorontalo, Iklim Tropis Lembab, Perpindahan Panas, Kenyamanan Termal

Downloads

Published

2014-05-01

Issue

Section

Articles