STUDI PENERAPAN ARSITEKTUR BIOPHILIC DALAM PERANCANGAN EDUWISATA KEDELAI

Authors

  • Alfi Ramadhan
  • Tigor Willfritz Soaduon Panjaitan

DOI:

https://doi.org/10.35793/matrasain.v21i1.56044

Abstract

ABSTRAK

Potensi alam dan potensi pertanian lokal merupakan sebuah bibit potensi unggulan yang harus dikembangkan. Ditengah tengah maraknya pengembangan berbagai sektor pertanian di indonesia, diperlukannya pengembangan pendukung wisata edukasi mengenai pertanian tersebut, kegiatan wisata edukasi berbasis pertanian ini merupakan kegiatan dimana potensi areal pertanian dimanfaatkan semaksimal mungkin dan ditunjang dengan fungsi pendukung lain seperti kegiatan produksi, edukasi dan pariwisata didalamnya.  hal tersebut bertujuan selain meningkatkan produktivitas suatu daerah, juga dapat menaikkan kualitas kesejahteraan masyarakat yang ada disekitarnya. Metode yang digunakan pada penulisan jurnal ini yaitu dengan menggunakan metode deskriptif dan kualitatif, sehingga dapat menghasilkan data data deskriptif berupa rencana penerapan tema hubungan alam dan manusia pada rancangan kawasan wisata edukasi pertanian dengan menjadi suatu ikonik dan menjadi sarana potensial bagi masayarakat sekitar. Kawasan wisata edukasi pertanian ini merupakan tempat dimana sektor pertanian sebagai pondasi utama yang kemudian didukung oleh sarana produksi, edukasi dan sarana pariwisata didalamnya. Dengan menerapkan rencana pendekatan Arsitektur Biofilik. Rencana implementasi Arsitektur Biofilik pada kawasan ini nantinya diwujudkannya melalui orientasi pada bangunan dan mengkoneksikan antar ruang dalam dan area lingkungan sekitar, dengan berbagai aspek, baik secara visual maupun non visual yang diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dari berbagai aspek penggunan juga masyarakat yang akan dilibatkan nantinya.

 

Kata Kunci: Wisata Pertanian, Arsitektur  Biofilik, Pertanian, Potensi  Alam, Eduwisata

 

ABSTRACT

The Natural potential and local agricultural potential are  potential fields that must be developed. In the midst of the  intensive development of various agricultural sectors in  Indonesia, it is necessary to develop supporting  educational tourism regarding agriculture. This  agricultural-based educational tourism activity is an  activity where the potential of agricultural areas is utilized  to the maximum extent possible and is supported by other  supporting functions such as production, education and  tourism activities within it. This aims to not only increase  the productivity of an area, but also to improve the quality  of life of the people around it. The qualitative descriptive  method was chosen in this writing with the hope of  producing descriptive data in the form of a plan to  implement a nature-based theme in the design of an  agricultural educational tourism area by becoming iconic  and a potential facility for the surrounding community. This  agricultural educational tourism area is a place where the  agricultural sector is the main foundation which is then  supported by production facilities, education and tourism  facilities within it. By implementing a Biophilic Architecture  approach plan. The plan to implement Biophilic  Architecture in this area will be realized through building  orientation and connecting the interior space and the  surrounding environment, with various aspects, both  visual and non-visual, which are expected to have a  positive impact on various aspects of use as well as the  community who will be involved later.

 

Keywords: Agricultural Tourism, Biophilic  Architecture, Agriculture,  Natural

Downloads

Published

2024-06-10

How to Cite

Ramadhan, A., & Panjaitan, T. W. S. (2024). STUDI PENERAPAN ARSITEKTUR BIOPHILIC DALAM PERANCANGAN EDUWISATA KEDELAI. MEDIA MATRASAIN, 21(1), 49–56. https://doi.org/10.35793/matrasain.v21i1.56044