PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN INCENTIVE SPIROMETRY TERHADAP PENINGKATAN FUNGSI PARU DAN KAPASITAS FUNGSIONAL PASCASTROKE SUBAKUT

Authors

  • Stefani Wylna Widjojo Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Theresia Isye Mogi Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Elfrida Marpaung 1Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstract

Abstract : Objective to determine the effect of exercise using Incentive spirometry on the improvement of lung function and functional capacity of subacute pascastroke. Method : This research is an experimental research with one group pretest-posttest design. The subjects of the study were subacute pascastroke patients who came to the Installation / KSM Medical Rehabilitation of RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado and meets the inclusion criteria. A total of 20 subjects followed an exercise program using Incentive spirometry. Exercise is done every day at home for five times per day, as many as 10 sets, and among them rest for 15 seconds, for four weeks. The lung function and functional capacity of the subjects were measured before and 4 weeks after treatment. Results : Incentive spirometry exercises for 4 weeks can improve lung function (there were significant differences in FVC and FEV1 before and after (p <0.0001)) and functional capacity (there was a very significant difference in the 6-minute road test before and after (p <0.0001)). Conclusion : Exercise using Incentive spirometry effectively improve pulmonary function and functional capacity in subacute pascastroke.

Key words : Exercise, functional capacity, Incentive spirometry, lung function, subacute pascastroke.

 

Abstrak : Tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan menggunakan Incentive spirometry terhadap peningkatan fungsi paru dan kapasitas fungsional pascastroke subakut. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan one group pretest–posttest design. Subjek penelitian merupakan pasien pascastroke subakut yang datang ke Instalasi/KSM Rehabilitasi Medik RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado dan memenuhi kriteria inklusi. Sebanyak 20 subyek mengikuti program latihan dengan menggunakan Incentive spirometry. Latihan dilakukan setiap hari di rumah selama lima kali per hari, sebanyak 10 set, dan di antaranya istirahat selama 15 detik, selama empat minggu. Fungsi paru dan kapasitas fungsional subyek diukur sebelum dan 4 minggu sesudah perlakuan. Hasil : Latihan menggunakan Incentive spirometry selama 4 minggu dapat meningkatkan fungsi paru (terdapat perbedaan yang sangat bermakna pada FVC dan FEV1 sebelum dan sesudah (p < 0,0001)) dan kapasitas fungsioanal (terdapat perbedaan yang sangat bermakna pada uji jalan 6 menit sebelum dan sesudah (p < 0,0001)). Kesimpulan : Latihan menggunakan Incentive spirometry efektif meningkatkan fungsi paru dan kapasitas fungsional pada pascastroke subakut.

Kata kunci : fungsi paru, Incentive spirometry, latihan, kapasitas fungsional, pascastroke subakut.

Author Biographies

Stefani Wylna Widjojo, Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

KSM Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado

Theresia Isye Mogi, Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

KSM Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado

Elfrida Marpaung, 1Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

KSM Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado

Downloads

Published

2020-05-22