PENGARUH TERAPI HIGH INTENSITY LASER TERHADAP NYERI DAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA OSTEOARTRITIS LUTUT

Abstract

Abstract : Background : Osteoarthritis (OA) is the most common type of arthritis and is the leading cause of chronic musculoskeletal pain, especially in the elderly and often called joint degenerative disease, characterized by articular cartilage damage, subcondral bone changes, synovial inflammatory response and new bone formation on the surface and edge of the joint. High Intensity Laser (HIL) therapy is a potential method for the management of knee OA. Aim : To determine the effect of high intensity laser therapy on pain and functional ability in patients with knee osteoarthritis. Material and methods : Experimental research with pretest - posttest group design. Twenty four patients (aged 45 to 65 years; n = 53.33 years), with a diagnosis of knee osteoarthritis based on the American College of Rheumatology (clinical and radiological) criteria, with knee pain (NPRS 4-10), Kellgren-Lawrence criteria II-III were included in the study. Research located in RSUP Prof. R.D. Kandou, Manado; conducted from August-October 2018. Each  patient was given HIL therapy (using HIL BTL-6000) with analgesic mode on the medial and lateral knee, each for 2 minutes; and biostimulation mode on the medial side of the knee for 10 minutes. Therapy is done six times in 2 weeks with the application of therapy every 2 day. Pain assessment using NPRS and functional ability using WOMAC, assessed before and after HIL therapy. Results : Pain, HIL therapy significantly reduce pain level in NPRS, assessed before and after therapy (mean value from 5,38 to  0,62).  Functional performance (evaluated with WOMAC) significantly improved after HIL therapy (mean value from 59,0233 to 16,6200).  Conclusion : Based on the result of this study, it was observed that HIL therapy is beneficial in reducing pain and improving functional performance in knee OA patients; therefore HIL therapy can the method of choice in the treatment of osteoarthritis.

Keywords : Knee Osteoarthritis, Pain, Functional Performance, HIL Therapy.

 

Abstrak : Osteoartritis (OA) adalah jenis artritis yang paling umum dan merupakan penyebab utama nyeri muskuloskeletal kronis, terutama pada orang tua dan sering disebut penyakit degeneratif sendi, ditandai dengan kerusakan tulang rawan artikular, perubahan tulang subkondral, respons inflamasi sinovial dan tulang baru. formasi pada permukaan dan tepi sambungan. Terapi High Intensity Laser (HIL) adalah metode potensial untuk pengelolaan OA lutut. Tujuan : Untuk mengetahui efek High Intensity Laser (HIL) terhadap nyeri dan kemampuan fungsional pada pasien osteoartritis lutut. Metode : Penelitian eksperimental dengan desain kelompok pr - posttes. Dua puluh empat pasien (berusia 45 hingga 65 tahun; n = 53,33 tahun), dengan diagnosis osteoartritis lutut berdasarkan kriteria American College of Rheumatology (klinis dan radiologis), dengan nyeri lutut (NPRS 4-10), kriteria Kellgren-Lawrence II-III dilibatkan dalam penelitian ini. Penelitian berlokasi di RSUP Prof. R.D. Kandou, Manado; dilakukan dari Agustus-Oktober 2018. Setiap pasien diberi terapi HIL (menggunakan HIL BTL-6000) dengan mode analgesik pada lutut medial dan lateral, masing-masing selama 2 menit; dan mode biostimulasi pada sisi medial lutut selama 10 menit. Terapi dilakukan enam kali dalam 2 minggu dengan aplikasi terapi setiap 2 hari. Penilaian nyeri menggunakan NPRS dan kemampuan fungsional menggunakan WOMAC, dinilai sebelum dan sesudah terapi HIL. Hasil: Nyeri, terapi HIL secara signifikan mengurangi tingkat nyeri pada NPRS, dinilai sebelum dan sesudah terapi (nilai rata-rata dari 5,38 menjadi 0,62). Kinerja fungsional (dievaluasi dengan WOMAC) meningkat secara signifikan setelah terapi HIL (nilai rata-rata dari 59,0233 menjadi 16,6200). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini, diamati bahwa terapi HIL bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kinerja fungsional pada pasien OA lutut; Oleh karena itu terapi HIL dapat menjadi metode pilihan dalam pengobatan osteoarthritis.

Kata kunci : Osteoartritis Knee, Nyeri, Kinerja Fungsional, Terapi HIL