REHABILITASI MEDIK PADA ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER

Authors

  • Liana Dewi IKFR UNSRAT
  • Joudy Gessal IKFR UNSRAT
  • Daniel Zagoto

Abstract

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) disebut juga dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH), merupakan gangguan tingkah laku yang paling sering terjadi dan penyebab kedua tersering penyakit kronik pada anak. Ciri penting dari ADHD adalah pola persisten atau menetap dari kurangnya perhatian dan atau hiperaktif-impulsif yang mengganggu fungsi atau perkembangan. Kejadian ADHD dinegara-negara lain bervariasi antara 2-20%. Attention Deficit Hyperactivity Disorder diperkirakan mempengaruhi 5-10% anak-anak usia sekolah. Sedangkan prevalensi ADHD di Indonesia pada anak-anak usia sekolah masih belum diketahui dengan pasti karena peningkatan jumlah kasusnya sangat bervariasi, dan lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki dibandingkan perempuan, dengan rasio 3:1. Etiologinya dapat disebabkan oleh faktor genetik, cedera otak, struktur anatomi, faktor biokimiawi, dan faktor psikososial. ADHD dapat dibagi menjadi 3 subtipe, dapat didiagnosis dengan DSM IV dan V. Pengobatan anak-anak dan remaja ADHD bervariasi tergantung pada usia pasien.

Author Biographies

Liana Dewi, IKFR UNSRAT

Resident of Physical Medicine and Rehabilitation RSUP Kandou Manado

Joudy Gessal, IKFR UNSRAT

Lecture of Physical Medicine and Rehabilitation RSUP Kandou Manado

Published

2022-12-13