MANAJEMEN REHABILITASI PADA PENYAKIT ARTERI PERIFER EKSTRIMITAS BAWAH

Authors

  • Christi Hartanto IKFR UNSRAT
  • Theresia Isye Mogi IKFR UNSRAT
  • Masrianti IKFR UNSRAT
  • Daniel Zagoto

Abstract

Penyakit arteri perifer (PAP) pada ekstremitas bawah adalah gangguan sirkulari perifer yang menyebabkan kurangnya perfusi pada ekstremitas atau disebut “poor circulation.” Sebagian besar kasus PAP ekstremitas bawah disebabkan oleh plak atherosklerosis yang mempersempit lumen arteri dan menurunkan aliran darah ke ekstremitas distal. Hal tersebut menimbulkan keluhan nyeri pada betis atau paha ketika berjalan akibat iskemik temporer pada otot. Pasien dengan PAP ekstremitas bawah memiliki risiko mengalami infark miokardium sama tingginya dengan mereka yang memiliki riwayat infark miokardium sebelumnya. Maka dari itu modifikasi faktor risiko penting guna meningkatkan harapan hidup (long term survival rate). Manajemen PAP ekstremitas bawah sendiri sangatlah bervariasi tergantung dari derajat keparahan penyakit, gejala yang dialami, serta komorbid yang menyertai.1, Pasien dengan PAP ekstremitas bawah bergejala memiliki prognosis rerata mortalitas 5 tahun sekitar 30%, dimana serupa dengan rerata mortalitas penyakit keganasan seperti kanker payudara dan kolorektal. Kematian akibat kardiovaskuler berkisar antara 75% dari seluruh kematian pada pasien PAP ekstremitas bawah. . Selain itu, studi lain juga menyebutkan bahwa penderita PAP ekstremitas bawah yang asimptomatik juga mengalami performa latihan/ aktivitas yang menurun dan hal tersebut prediktor prognosis yang semakin buruk serupa dengan prognosis penderita PAP ekstremitas bawah bergejala, yakni 20% risiko infark miokardium, 15% hingga 30% risiko stroke dalam 5 tahun. Oleh sebab itu, diagnosis dini dan tatalaksana segera sangatlah penting pada penderita PAP ekstremitas bawah.9,11 Target dalam manajemen PAP ekstremitas bawah terutama adalah dua hal: menurunkan risiko kardiovaskular maupun komplikasi lain akibat PAP ekstremitas bawah serta meningkatkan kapasitas berjalan/ ambulasi.

Published

2022-12-13