REHABILITASI MEDIK PADA TENNIS ELBOW
Abstract
Tennis elbow (TE) adalah istilah yang umum digunakan pada epikondilitis lateral. TE adalah penyebab nyeri paling umum dari sisi lateral siku. Hanya 50% dari pemain tenis mengalami satu episode tennis elbow selama karir mereka, dan 5% dari semua kasus tennis elbow adalah pemain tenis amatir. Prevalensi tennis elbow mulai dari 1% hingga 3% dan banyak ditemukan pada usia produktif, yaitu dari usia 20 hingga 65 tahun, dengan insiden puncak antara usia 40 hingga 50 tahun dan keluhan seringkali terjadi pada tangan yang dominan. Penyebab nyeri dan disabilitas pada epikondilitis lateral belum diketahui dengan jelas. Etiologi tennis elbow cenderung multifaktorial dengan penekanan pada mikrotrauma berulang dan overuse pada individu yang memiliki kecenderungan genetik. Pasien biasa mengeluhkan nyeri pada lateral elbow yang akan semakin memburuk ketika pasien beraktivitas dan membaik setelah pasien beristirahat. Pemeriksaan khusus yang dapat dilakukan pada tennis elbow adalah Maudsley test, Mill test, Cozen test, Thomsen test, dan Chair test. Secara umum, pemeriksaan radiologis yang dapat dilakukan adalah X-ray, CT-scan, MRI, dan USG. Pengobatan pada Tennis elbow pada fase akut dapat diterapkan dengan prinsip RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) seperti halnya cedera jaringan lunak lainnya. Bila tindakan tersebut tidak juga dapat mengurangi gejala, makan dapat dilakukan terapi konservatif ataupun dapat dilakukan terapi pembedahan bila diperlukan. Komplikasi pada penyakit ini berkaitan erat dengan terapinya, baik itu terapi konservatif maupun terapi pembedahan. Angka kesembuhan pasien dari penyakit ini cukup tinggi, sekitar 95%, meskipun tanpa terapi pembedahan.