REHABILITASI MEDIK PADA SWIMMER’S SHOULDER
Abstract
Swimmer’s shoulder adalah cedera yang paling umum pada perenang dan didefinisikan sebagai sindrom nyeri yang terjadi sebagian besar di daerah anterior bahu dan hasil dari impingement berulang rotator cuff di bawah lengkungan coracoacromial selama gerakan teknis berenang. g. Etiologi nyeri ini bervariasi menurut individu dan dapat mencakup kombinasi kelemahan dan ketidakstabilan glenohumeral, GIRD, diskinesis skapula, pelampiasan subakromial dan internal, robekan labral, jebakan saraf skapula, dan tendinopati rotator cuff, antara lain. Etiologi ini tampaknya memiliki sumber yang sama, masing-masing timbul dari penggunaan berlebihan bersama dengan mekanik stroke dan teknik peregangan yang tidak tepat.1 Akibat dari kompleksitas, kombinasi, dan variasi yang ditemui saat memeriksa swimmer’s shoulder yang mengalami nyeri, diagnosis yang tepat mungkin akan sulit untuk ditegakkan. Sejumlah besar uji provokasi dan studi pencitraan sangat penting dalam mengidentifikasi sumber dari nyeri dan dalam menentukan tatalaksana yang sesuai. Walaupun beberapa patologi mungkin dapat ditatalaksana secara simptomatis dengan es dan NSAID, atlet dengan nyeri persisten sebaiknya dilakukan evaluasi oleh dokter spesialis yang dapat menawarkan tatalaksana yang lebih agresif. Terapi fisik terutama dapat membantu untuk menyeimbangkan kelompok otot, mengurangi gejala di tengah musim kompetisi, dan berpotensi mencegah cedera di masa yang akan datang. simpulan studi ini ialah penanganan non-weight bearing dan imobilisasi merupakan penanganan rehabilitasi untuk rehabilitasi medik pada swimmer’s shoulder dengan pertimbangan tindakan pembedahan untuk memaksimalkan.