PENGARUH STIMULASI OROMOTOR PIOMI DIBANDINGKAN DENGAN SIMATUR TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN DAN LAMA RAWAT PADA BAYI PREMATUR

Abstract

Bayi prematur sering menghadapi kesulitan makan oral karena imaturitas neurologis dan oromotor, yang dapat menghambat pertumbuhan dan memperpanjang masa rawat inap, sehingga intervensi oromotor seperti Premature Infant Oral Motor Intervention (PIOMI) dan SIMATUR menjadi penting untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas kedua intervensi tersebut terhadap kenaikan berat badan dan lama rawat pada 28 bayi prematur (usia gestasi 32-36 minggu) yang dirawat di NICU RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Dalam desain eksperimental ini, bayi dibagi menjadi dua kelompok intervensi, yaitu PIOMI (5 menit, 2 kali/hari) dan SIMATUR (20-25 menit, 1 kali/hari). Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada berat badan lahir, kenaikan berat badan pascaintervensi, rerata kenaikan berat badan per hari, maupun lama rawat antara kedua kelompok. Meskipun demikian, PIOMI menunjukkan kecenderungan hasil yang lebih baik dan dianggap lebih efisien mengingat durasi intervensinya yang lebih singkat.