Pemanfaatan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole untuk Investigasi Sumber Air Panas di Kelurahan Paniki Bawah Minahasa Utara

Authors

  • Marcella Kojong
  • Gerald H. Tamuntuan
  • Ferdy _

DOI:

https://doi.org/10.35799/jm.6.2.2017.17798

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan mengukur nilai resistivitas pada lapisan tanah di Paniki Bawah melalui lintasan yang sudah ditentukan yaitu sebanyak 5 lintasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode konfigurasi Dipole-Dipole dengan spasi antar elektroda bervariasi ,  lintasan 1 jarak antar elektorda 10 meter dengan panjang lintasan 480 meter, lintasan 2 dan 3 jarak antar elektroda 5 meter dengan panjang lintasan 240 meter, lintasan 5 dengan jarak 10 meter dengan panjang lintasan 240 meter dan lintasan terakhir jara antar elektroda adalah 5 meter dengan panjang lintasan 120 meter.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap-tiap lintasan adanya zona-zona lemah dengan nilai resistivitas <10 Ωm yang diidentifikasikan sebagai lapisan air panas  dan nilai resistivitas >100 Ωm diindikasikan sebagai batuan penghantar panas.

Research has been carried out by measuring the resistivity values it the soil layers in the lower Paniki through path already specified as much as 5 trajectory. The methods used in this research is a method of Dipole-Dipole configuration an the configuration of the Pole-Pole with a space between electrodes varies, lap 1 the distance between the electrodes of 10 meters with a long trajectory of 480 metres, the distance between the 2 and 3 electrode 5 meters by track length 240 meters, the 4  track length 240 meters and spacing between electrodes of 10 meters last lap while the distance between the electrode is 5 meter with a long trajectory of 120 meters. The results showed that each path shows the existence of zones of weak value of resistivity <10 Ωm who identify as layers in hot water and resistivity values >100 Ωm rock the hot conductor indicated as.

Downloads

Published

28-10-2017

Issue

Section

Articles