Perbandingan Konfigurasi Wenner Alfa, Wenner-Schlumberger, Dipol-dipol Dan Pol-dipol Dalam Metode Geolistrik Tahanan Jenis Untuk Mendeteksi Keberadaan Air Tanah
DOI:
https://doi.org/10.35799/jm.7.1.2018.19181Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mencari konfigurasi yang paling tepat dalam eksplorasi sumber daya air (air tanah) dengan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner Alfa, Wenner-Schlumberger, Dipol-dipol dan Pol-dipol menggunakan Resistivity meter (multichannel and multielectrode resistivity and IP meter simultaneous channel merek MAE X612-EM). Pengukuran dilakukuan pada 4 lintasan dengan panjang bentangan 96 meter dan pengolahan data menggunggunakan perangkat lunak (softwere) RES2DINV.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konfigurasi Dipol-dipol adalah konfigurasi yang paling efektif dan efisien dalam mendeteksi keberadaan air tanah dengan karakteristik : waktu eksekusi 24 menit, jumlah data 609 buah, kedalaman 16 meter dan jumlah data pereksekusi 5 titik.
Research has been done to find the most appropriate configuration in the exploration of water resources (groundwater) with the geoelectrical Resistivity method of configuration Wenner Alfa, Wenner-Schlumberger, Dipole-dipole and Pole-dipole by using Resistivitymeter (multichannel and multielectric resistivity and IP meter simultaneous channel brand MAE X612-EM). Measurements were performed on 4 line with a stretch length of 96 meters and data processing used software RES2DINV.The results of this study indicate that Dipole-dipole configuration is the most effective and efficient configuration in detecting the presence of groundwater with the characteristics : 24 minutes execution time, 609 pieces of data, 16 meters depth and 5 points of execution data.