Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipol-dipol Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Alam di Kabupaten Minahasa

Authors

  • as'ari _
  • Seni H.J Tongkukut
  • Gerald H. Tamuntuan

DOI:

https://doi.org/10.35799/jm.7.2.2018.21513

Abstract

Kondisi geografis Kabupaten Minahasa merupakan pegunungan dan perbukitan, jalan utama sebagai sarana akses transportasi yang menghubungan daerah bagian selatan dengan ibukota Provinsi Manado berada di lereng-lereng pegunungan ini. Telah terjadi longsor di beberapa tempat dan menutupi jalan utama. Salah satu faktor penyebab longsoran yang sangat berpengaruh adalah bidang gelincir atau bidang geser.  Guna mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor maka sangat penting untuk dilakukan eksplorasi geolistrik untuk inventarisasi data dan informasi potensi terjadinya bencana tanah longsor. Telah dilakukan eksplorasi untuk mengetahui potensi tanah longsor dengan menginvestigasi keberadaan bidang gelincir di Jalan Manado Tomohon. Eksplorasi menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipol-dipol. Pengukuran dilakukan menggunakan resistivitymeter MAE X612 EM pada 4 lintasan, lintasan 1-4 menggunakan 24 elektroda dan spasi 10 m dengan panjang lintasan 240 m. Data pengukuran diolah menggunakan software RES2DINV, hasil pengolahan berupa tampang lintang resistivitas 2 dimensi. Bidang gelincir diidentifikasi dengan resistivitas (30 - 215) Ωm, yang merupakan lapisan lempung pasiran. Bidang gelincir ditemukan pada semua lintasan, pada lintasan 1, 3 dan 4 terdapat 2 lapisan dengan kedalaman sampai 23 m. Lintasan 2 bidang gelincir teridentifikasi tersebar pada 3 lokasi dengan kedalaman mencapai 20 m.

The geographical conditions of Minahasa Regency are mountains and hills, the main road as a means of transportation access that connects the southern region with the capital of Manado Province on these mountain slopes. Landslides have occurred in several places and covered the main road. One of the most influential factors for landslides is the slip surface or shear surface. To anticipate landslides, it is very important to explore geoelectricity for an inventory of data and information on potential landslides. Exploration has been carried out to determine the potential of landslides by investigating the existence of slip surface on Jalan Manado Tomohon. Exploration using geoelectric resistivity method dipole-dipole configuration. Measurements were made using MAE X612 EM resistivitymeter on 4 lines, line 1-4 using 24 electrodes and 10 m spacing with 240 m line length. Measurement data is processed using RES2DINV software, the results of processing are 2-dimensional resistivity crossection. The slip surface is identified by resistivity (30 - 215) Ωm, which is a layer of sandy clay. The slip surface is found on all lines, on lines 1, 3 and 4 there are 2 layers with a depth of up to 23 m. Slip surface at line 2 are identified spreading over 3 locations with depths reaching 20 m.

Downloads

Published

31-10-2018

Issue

Section

Articles