Investigasi Air Tanah di Daerah Sea Kabupaten Minahasa Dengan Menggunakan Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Dipol-Dipol
DOI:
https://doi.org/10.35799/jmuo.9.1.2020.26914Keywords:
Aquifer, Geoelectric, ResistivityAbstract
Penyebaran air tanah yang tidak merata dipengaruhi oleh faktor-faktor jenis batuan, bentuk topografi permukaan, jenis vegetasi dan jumlah curah hujan suatu tempat. Eksplorasi geofisika metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi dipol-dipol digunakan untuk mengidentifikasi sebaran akuifer air tanah di desa Sea  Kabupaten Minahasa. Data diolah menggunakan software Res2Dinv dan menghasilkan peta model resistivitas bawah permukaan 2 dimensi yang menggambarkan keadaan lapisan tanah. Teridentifikasi sebaran akuifer air tanah permukaan dengan kedalaman ≤ 20 m di sepanjang lintasan pengukuran. Akuifer air tanah dalam diidentifikasi pada lintasan 1 dengan kedalaman sampai 30 m dan 60 m. Akuifer air tanah dengan kedalaman< 60 m mempunyai potensi dijadikan sebagai sumber air tanah
The uneven distribution of ground water is influenced by factors such as rock type, surface topography, vegetation type and the amount of rainfall in a place. Geophysical exploration of the dipole-dipole configuration type of geoelectric resistivity method is used to identify the distribution of groundwater aquifers in Sea village, Minahasa District. The data is processed using Res2Dinv software and produces a 2-dimensional subsurface resistivity model map that describes the state of the soil layer. Distribution of surface ground aquifer with a depth of ≤ 20 m along the measurement line was identified. Deepwater aquifers were identified in l1ne 1 with depths up to 30 m and 60 m. Groundwater aquifers with a depth of <60 m have the potential to be used as ground water sources