Investigasi Anomali TEC-Ionosfer Sebelum Letusan Gunung Lokon 14 Juli 2011 Menggunakan Metode Sliding Interquartile
DOI:
https://doi.org/10.35799/jmuo.9.1.2020.27677Keywords:
Mount Lokon, TEC-Ionosfer Anomaly, Sliding Interquartile Method, Eruption PrecursorAbstract
Gunung Lokon yang berada di Sulawesi Utara adalah salah satu gunung api yang sering mengalami erupsi di Indonesia. Sebelum erupsi terjadi, terdapat aktivitas pra-erupsi yang memicu munculnya anomali Total Electron Content (TEC) di ionosfer. Anomali TEC yang menandai terjadinya letusan diasumsikan sebagai prekursor erupsi yang dapat bermanfaat bagi upaya mitigasi bencana letusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi anomali TEC sebelum letusan gunung Lokon pada tanggal 14 Juli 2011. Investigasi anomali TEC menggunakan metode Sliding Interquartile diperoleh hasil yang menunjukkan adanya anomali TEC yang terjadi 3 hari menjelang letusan yaitu pada tanggal 11 Juli 2011. Hal ini mengindikasikan adanya aktivitas pra-erupsi yang berpengaruh pada kuantitas TEC di ionosfer.
Mount Lokon, located in North Sulawesi is among the most active volcanoes in Indonesia. Before the eruption occurred, there was a pre-eruption activity that triggered anomaly on Total Electron Content (TEC) in the ionosphere. TEC anomaly that mark the eruption are assumed as precursors of eruption that can be useful for disaster eruption mitigation efforts. The purpose of this study was to investigate the TEC anomaly before the Lokon eruption on July 14, 2011. Investigation of TEC by using the Sliding Interquartile method, the results showed that an TEC anomaly occurred 3 days before the eruption on July 11, 2011.These indicates the presence of pre-eruptive activity that affects the quantity of TEC in the ionosphere.