Analisis Spektral Data Curah Hujan di Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.35799/jm.2.2.2013.3187Abstract
Penelitian ini mengkaji lebih dalam perbedaaan pola curah hujan di Sulawesi Utara. Penelitian menggunakan data 12 stasiun atau pos pengamatan curah hujan di Sulawesi Utara dengan menggunakan teknik Fast Fourier Transform (FFT). Tujuan penelitian ini adalah membuat peta distribusi spasial periodisitas spektral curah hujan di wilayah Sulawesi Utara, sehingga dapat dianalisis fenomena cuaca yang mempengaruhi curah hujan di beberapa wilayah di Sulawesi Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sulawesi Utara diklasifikasikan menjadi 2 tipe periodisitas curah hujan yang memiliki kekuatan kerapatan spektral tertinggi dengan periode 36 dasarian dan periode 18 dasarian. Sulawesi Utara juga diklasifikasikan menjadi 5 tipe periodisitas curah hujan yang memiliki kekuatan kerapatan spektral tertinggi ke dua dengan periode 3-11 dasarian, periode 18 dasarian, periode 36 dasarian, periode 60-110 dasarian dan periode 359 dasarian.
This research examines more deeply the differences in rainfall patterns in Northern Sulawesi. This research use the data from 12 stations or rainfall observation posts in North Sulawesi by using the technique of Fast Fourier Transform (FFT). The purpose of this research is to create a spatial distribution map of rainfall spectral periodicity in North Sulawesi in order to analyze weather phenomena that affect rainfall in some areas in North Sulawesi. Based on the results of this study, North Sulawesi is classified into 2 types of rainfall periodicity having the highest spectral density power with the period of 36 ten-days (dasarian) and the period of 18 ten-days. North Sulawesi is also classified into 5 types of rainfall periodicity having the second highest spectral density power with the period of 3-11 ten-days, the period of 18 ten-days, the period of 36 ten-days, the period of 60-110 ten-days and the period of 359 ten-days.