Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Daun Nasi (Phrynium capitatum) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
DOI:
https://doi.org/10.35799/jm.3.1.2014.3899Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dari daun nasi (Phrynium capitatum) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Skrining fitokimia meliputi pengujian alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, triterpenoid dan fenolik. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan penambahan 2 mL larutan DPPH dengan 0,5 mL larutan ekstrak dengan konsentrasi masing-masing 1000, 750, 500 dan 250 µg/mL. Data yang diproleh kemudian digunakan untuk menghitung nilai IC50 dari ekstrak etanol daun nasi. Hasil pengujian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun nasi mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid dan fenolik. Ekstrak etanol daun nasi memiliki aktivitas antioksidan trrtinggi pada konsentrasi 1000 µg/mL sebesar 65,77 % dan semakin menurun aktivitasnya dengan berkurangnya konsentrasi ekstrak, konsentrasi 750, 500 dan 250 µg/mL masing-masing sebesar 53,96 %, 43,8 % dan 19,58 % dengan nilai IC50 pada konsentrasi 701,78 µg/mL.
A research on phytochemicals screening and antioxidant activity test of daun nasi (Phrynium capitatum) using DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method had been conducted. Test for alkaloids, flavonoids, saponins, steroids, triterpenoids and phenolic were included in phytochemical screening. Antioxidant activity was tested through the addition of 2 mL DPPH solution into 0.5 mL of the extract having a concentration of 1000, 750, 500 and 250 µg/mL respectively. The data obtained was used to calculate the IC50 value for the ethanol extract of daun nasi. The results showed that the ethanol extract of daun nasi contains alkaloids, flavonoids, saponins, steroids and phenolic. Ethanol extract of daun nasi has the highest antioxidant activity of 65.77% at concentration of 1000 µg/mL. Its activity decreased with decreasing concentration of the extract, which were 53.96 %, 43.8 % and 19.58 % at concentration of 750, 500 and 250 µg/mL respectively. IC50 values was found at a concentration of 701.78 µg/mL.