Pengukuran Koefisien Absorbsi Bunyi pada Serbuk Gergaji Kayu Nyatoh (Palaquium species) sebagai Bahan Peredam

Authors

  • Rizky Kurniawan Imban
  • As'ari .
  • Seni Herlina J. Tongkukut

DOI:

https://doi.org/10.35799/jm.3.1.2014.3900

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk memperoleh nilai koefisien absorbsi bunyi pada papan partikel dari bahan campuran serbuk gergajian kayu nyatoh dan tepung kanji dengan variasi ukuran butir. Papan partikel dibuat dengan komposisi 50 g serbuk gergaji dan 50 g tepung kanji. Papan partikel dibuat dengan rapat massa (Ï) = 0,62 x 103 kg.m-3. Koefisien absorbsi bunyi diukur dengan menggunakan sound level meter, intensitas bunyi yang diukur antara lain intensitas bunyi yang datang, intensitas yang dipantulkan dan intensitas yang ditransmisikan. Intensitas absorbsi didapat dengan mengurangkan intensitas awal ( ) dengan intensitas transmisi ( ) dan intensitas refleksi ( ). Data yang diperoleh dibuat grafik dan dianalisis. Diperoleh hasil bahwa papan partikel yang terbuat dari campuran serbuk gergajian kayu nyatoh dan tepung kanji dengan komposisi 1:1 (sampel 3) adalah papan partikel terbaik sebagai bahan absorbsi bunyi pada penelitian ini. Papan partikel mempunyai sifat fisis: koefisien absorbsi 0,15 cm-1, intensitas refleksi 1,5 dB, intensitas absorbsi 29,45 dB dan efisiensi absorbsi 29,42 %.

Research has been conducted to obtain the sound absorbtion coefficient of the particle board from the mixture of the sawdust of Nyatoh and the starch with the variation of the grain size. Particle board is made with the composition of 50 g sawdust and 50 g starch. Particle board is made with the mass density (Ï) = 0.62 x 103 kg.m-3. Sound absorbtion coefficient is measured using a sound level meter, sound intensity is measured such as the intensity of incident sound, the intensity of reflected sound and the intensity of transmitted sound. The intensity of absorbtion is obtained by reducing the initial intensity (I0) with the transmission intensity (IT) and the reflection intensity (IR). The obtained data were graphed and analyzed. The results indicated that the particle board that is made from the mixture of the sawdust of Nyatoh and the starch with the composition 1:1 (sample 3) is the best particle board as sound absorbtion material in this research. The particle board has physical properties: the absorbtion coefficient 0.15 cm-1, the reflection intensity 1.5 dB, the absorbtion intensity 29.45 dB, and the absorbtion efficiency 29.42%. t-f�5y � p ew Roman";mso-ansi-language:SV;mso-fareast-language:EN-US;mso-bidi-language: AR-SA'>Papan partikel dibuat dengan komposisi 50 g serbuk gergaji dan 50 g tepung kanji. Papan partikel dibuat dengan rapat massa (Ï) = 0,62 x 103 kg.m-3. Koefisien absorbsi bunyi diukur dengan menggunakan sound level meter, intensitas bunyi yang diukur antara lain intensitas bunyi yang datang, intensitas yang dipantulkan dan intensitas yang ditransmisikan. Intensitas absorbsi didapat dengan mengurangkan intensitas awal ( ) dengan intensitas transmisi ( ) dan intensitas refleksi ( ). Data yang diperoleh dibuat grafik dan dianalisis. Diperoleh hasil bahwa papan partikel yang terbuat dari campuran serbuk gergajian kayu nyatoh dan tepung kanji dengan komposisi 1:1 (sampel 3) adalah papan partikel terbaik sebagai bahan absorbsi bunyi pada penelitian ini. Papan partikel mempunyai sifat fisis: koefisien absorbsi 0,15 cm-1, intensitas refleksi 1,5 dB, intensitas absorbsi 29,45 dB dan efisiensi absorbsi 29,42 %.

Downloads

Issue

Section

Articles