Pengaruh Angin Dan Kelembapan Atmosfer Lapisan Atas Terhadap Lapisan Permukaan Di Manado

Authors

  • Farid Mufti
  • As'ari .

DOI:

https://doi.org/10.35799/jm.3.1.2014.3909

Abstract

Penelitian ini mengkaji lebih dalam kondisi angin dan kelembapan udara pada saat musim hujan dan musim kemarau di Manado dengan menggunakan data di lapisan permukaan dan data udara atas dari Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan hubungan antara kondisi angin dan kelembapan lapisan atas terhadap lapisan permukaan, sehingga dapat memprakirakan kondisi angin dan kelembapan lapisan permukaan dengan berdasarkan keadaan lapisan atas. Metode yang digunakan adalah mengkomponenkan angin dalam arah utara-selatan dan timur-barat, selanjutnya mencari keterkaitan dengan menggunakan teknik korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pada saat musim hujan angin pada lapisan 1500 m dan angin di lapisan permukaan memiliki arah yang sama dan saling menguatkan untuk komponen timur-barat (zonal) dengan koefisien korelasi r=0,56, sedangkan pada saat musim kemarau angin pada lapisan 1500 m dan angin di lapisan permukaan memiliki arah yang sama dan saling menguatkan untuk komponen utara-selatan (meridional) dengan koefisien korelasi r=0,45. Keterkaitan yang cukup kuat antara angin dengan kelembapan terjadi pada komponen V (meridional) yaitu, pada saat musim hujan, semakin besar kecepatan angin komponen negatif (utara) semakin besar pula kelembapan udara di lapisan permukaan, dengan koefisien korelasi benilai positif r=0.40. Pada saat musim kemarau, semakin besar kecepatan angin komponen positif (selatan) semakin kecil kelembapan udara di lapisan permukaan, dengan koefisien korelasi bernilai negatif r=— 0,48.

This study examined the wind and humidity condition in the rainy season and dry season in Manado by using the data in surface layer and upper air data from the Sam Ratulangi Meteorological Station. The primary objective of this study was to find the relationship between wind condition and upper layer humidity to surface layer, using correlation technique, in order to predict wind condition and humidity of the surface layer based on the condition of the upper layer. The results showed that, during the rainy season, the wind at layer 1500 m and surface layer had the same direction and mutually reinforced for the east-west component (zonal) with correlation coefficient r=0.56, whereas during the dry season, wind at layer 1500 m and at surface layer had the same direction and mutually reinforced for the north-south component (meridional) with correlation coefficient r=0.45. A relationship between wind and humidity was found at V component (meridional), which was, at rainy season, the higher the wind speed of negative component (north) the higher the humidity at surface layer with positive correlation coefficient r=0.40. At dry season, the higher the wind speed of positive component (south), the lower the humidity at the surface layer, with negative correlation coefficient r=—0.48.

Downloads

Issue

Section

Articles