Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan total senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah manggis. Sampel yang digunakan adalah kulit buah manggis segar dan kering, diekstraksi dengan pelarut air panas dan metanol selama 24 jam. Metode penelitian ini dilakukan dengan menentukan kandungan total senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan menggunakan metode penangkal radikal bebas DPPH. Kandungan total senyawa fenolik tertinggi pada ekstrak metanol sampel kering (MK), diikuti ekstrak metanol sampel basah (MB), ekstrak air sampel kering (AK), dan ekstrak air sampel basah (AB). Aktivitas antioksidan sebagai penangkal radikal bebas DPPH yang besar diketahui dengan nilai IC50 yang kecil, yaitu aktivitas antioksidan tertinggi pada MK sebesar 44,49 mg/L, diikuti MB, AK, AB berturut-turut 54,95; 346,73; 346,74 mg/L.