Komunitas Laba-Laba (Arachnida: Araneae) Pada Lahan Perkebunan di Kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone Sulawesi Utara

Authors

  • Muh. Aswad
  • Roni Koneri
  • Saroyo .
  • Parluhutan Siahaan

DOI:

https://doi.org/10.35799/jm.3.2.2014.5315

Abstract

Laba-laba dalam ekosistem berperan dalam mengendalikan populasi serangga dan dapat digunakan sebagai bioindikator yang baik untuk mendeteksi perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur komunitas laba-laba yang pada lahan perkebunan di kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), Sulawesi Utara. Metode yang digunakan adalah perangkap jebak (Pitfall trap) dan jaring ayun (Sweep net). Tipe habitat yang dijadikan titik pengambilan sampel adalah perkebunan campuran, perkebunan jagung, dan semak. Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 442 individu laba-laba dari 59 spesies, 35 genera, dan 10 famili. Kekayaan dan keanekaragaman spesies laba-laba tertinggi terdapat di perkebunan campuran. Kelimpahan spesies tertinggi ditemukan di kebun jagung, sedangkan yang terendah di semak.

In the ecosystem spiders had a role in controlling insects populations and can be used as a good bioindicator for detecting environmental changes. This study aims to examine the structure of spider community in the area of plantation in Bogani Nani Wartabone National Park, North Sulawesi. The method used is a pitfall traps and sweep net. Habitat types were used as the sampling point is a mixed plantation, corn field and shrubs. The results of this study found as many as 442 individual spiders of 59 species, 35 genera and 10 families. Richness and diversity of spider species was highest in a mixed plantation. The highest species richness was found in a corn field, while the lowest in the shrubs.

Downloads

Published

25-07-2014

Issue

Section

Articles