Simulasi Penjalaran Tsunami Di Beberapa Pantai Di Sulawesi Utara Sebagai Upaya Mitigasi Bencana

Authors

  • Fhandy Pandey
  • Guntur Pasau
  • Seni H. J. Tongkukut

DOI:

https://doi.org/10.35799/jm.4.2.2015.7977

Abstract

Daerah pantai utara wilayah Sulawesi Utara merupakan kawasan pesisir yang memiliki kepadatan penduduk cukup besar. Sebelah utara laut Sulawesi atau selatan Filipina berdasarkan data NOAA pernah mengalami 5 kejadian tsunami akibat gempabumi. Gempabumi yang menimbulkan tsunami ini berpotensi terulang kembali pada waktu yang akan datang. Penelitian ini bertujuan mengsimulasikan kejadian tsunami untuk mengetahui waktu tiba dan tinggi gelombang tsunami jika gempabumi tersebut kembali terjadi. Simulasi dilakukan dengan memakai software WinITDB. Jika koordinat sumber tsunami, koordinat daerah yang akan diterjang tsunami, panjang patahan, lebar patahan, deformasi dasar laut diketahui maka waktu tiba gelombang tsunami dan tinggi gelombang tsunami dapat diketahui. Dihasilkan bahwa pantai Kaidipang, Bintauna, Lolak, Poigar, Amurang, Tombariri, Manado, Siau Barat dan Tahuna termasuk dalam klasifikasi tsunami sangat berbahaya dengan tinggi H  ≥ 3 meter. Satu-satunya pantai yang termasuk dalam klasifikasi tsunami hanya bahaya yaitu  pantai Beo dengan tinggi 2,3 meter.

The northern shore of North Sulawesi is a coastal area with high population density. The north of Sulawesi Sea or the South Philippines Sea, according to NOAA’s data experienced 5 tsunamis caused by earthquake. This earthquake has the potential to occur again in the future. The purpose of this study is to simulate tsunami in order to be able to predict its arrival time and the height of the tsunami wave when the earthquake happens. The simulation was performed using WinITDB software. If the coordinates of the tsunami source, impact zone, length of fracture, width of fracture, and sea floor deformation are known, the arrival time and the wave height of the tsunami can be determined. It is found that Kaidipang seashore, Bintauna, Lolak, Poigar, Amurang, Tombariri, Manado, West Siau and Tahuna are classified as dangerous tsunami zones with potential heights of H > 3. The only seashore that is classified as tsunami hazard is in the height of 1,5 < H < 3.

Downloads

Issue

Section

Articles